Ahad 29 Nov 2020 21:50 WIB

TNI AD Siap Bantu Ketahanan Pangan Selama Pandemi Covid-19

Andika mengatakan ketersediaan pangan salah satu tugas TNI AD.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan)
Foto: NOVA WAHYUDI/ANTARA
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- TNI AD siap membantu pemerintah dan kementerian terkait untuk mewujudkan ketahanan pangan di masa pandemi Covid-19. "Kami akan terus membantu karena ini (pangan) adalah proyek strategis nasional, juga termasuk prioritas. Karena ketersediaan komoditas pokok atau pangan adalah salah satu tugas besar negara saat ini," kata Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa dalam keterangannya di Jakarta, Ahad (29/11).

TNI AD telah menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Pertanian untuk bekerja sama dalam pembangunan "food estate" di Kalimantan Tengah. Program pemanfaatan lahan gambut tersebut telah dilaksanakan sejak September lalu sebagai gerakan ketahanan pangan TNI AD dalam mendukung program pertanian.

Baca Juga

Tak hanya sektor pertanian, TNI AD juga menyiapkan seluruh kekuatan sampai ke satuan bawah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat di masa pandemi. Kabag Info Subdis Medlek Dinas Penerangan TNI AD Letkol Inf Ismail membenarkan adanya kerja sama antara TNI AD dan Kementan dalam pembangunan "food estate" di Kalteng.

"Ada kerja sama TNI AD dengan Kementerian Pertanian dalam bentuk 'food estate'. Itu dilaksanakan di Kalimantan Tengah," katanya.

Selain itu, Ismail juga memastikan MoU antara TNI AD dan Kementan itu terimplementasi hingga anggota-anggota di satuan terbawah.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement