REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Atletico Madrid hanya mampu mengemas satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan dari empat laga penyisihan Grup A Liga Champions. Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, pun mengakui, kondisi ini membuat timnya tidak boleh lagi melakukan kesalahan, terutama saat menerima lawatan Bayern Muenchen di putaran keempat penyisihan Grup A, Rabu (2/12) dini hari WIB.
Torehan lima poin dari empat laga membawa El Atleti bertengger di peringkat kedua klasemen sementara, dengan hanya unggul dua poin dari Lokomotif Moskow, yang ada di posisi ketiga, dan RB Salzburg, yang berada di dasar klasemen sementara Grup A.
Los Rojiblancos dipastikan menemani Muenchen sebagai wakil Grup A di babak 16 besar, apabila bisa menang atas juara bertahan Liga Champions tersebut. Namun, kemenangan El Atleti ini juga harus dibarengi dengan kegagalan Lokomotiv Moskow memetik poin penuh saat menghadapi RB Salzburg di laga lainnya.
Skenario ini yang agaknya dibidik oleh Simeone. Kendati begitu, pelatih asal Argentina itu mewanti-wanti anak-anak asuhnya untuk tidak melakukan kesalahan lagi di pentas Liga Champions. Simeone tidak mau lagi melihat anak-anak asuhnya melakukan kesalahan, seperti saat dua kali ditahan imbang Lokomotif Moskow.
''Margin untuk melakukan kesalahan, setelah satu kemenangan, dua hasil imbang, dan satu kekalahan, sangat kecil. Tak boleh lagi ada kesalahan. Kami harus bisa melaju ke babak selanjutnya di laga kontra Bayern Muenchen. Apapun yang terjadi di laga lainnya, target kami adalah mencetak gol dan meraih kemenangan di laga kontra Muenchen,'' tutur Simeone seperti dilansir Football Espana, Selasa (1/12).
Di sisi lain, Muenchen, yang telah memastikan satu tiket ke babak 16 besar akan mengistirahatkan sejumlah penggawa andalan mereka. Manuel Neuer, Robert Lewandowski, Corentin Tolisso, dan Leon Goretzka dipastikan tidak disertakan dalam skuat Muenchen dalam lawatan ke Stadion Wanda Metropolitano tersebut.
Kendati begitu, Simeone tidak begitu saja memandang remeh kekuatan Muenchen, yang kemungkinan besar bakal tampil dengan pemain pelapis kedua di laga itu. Menurut mantan gelandang Lazio tersebut, dengan statusnya sebagai juara bertahan Liga Champions dan Bundesliga, Die Bayern memiliki pemain dengan kualitas yang merata.
''Kami menghadapi Bayern, yang telah tampil di berbagai kompetisi yang sulit. Mereka adalah tim yang memiliki begitu banyak opsi pemain, terutama di lini tengah. Mereka adalah tim yang mengandalkan ketajaman lini serang. Namun, kami akan berusaha menguasai laga dan mendikte jalannya permainan,'' tutur Simeone seperti dilansir laman resmi UEFA.