Selasa 01 Dec 2020 15:24 WIB

Kadinsos Kota Yogyakarta Meninggal Akibat Covid-19

Almarhum Agus Sudrajat juga disertai dengan komorbid atau penyakit penyerta.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Teguh Firmansyah
Virus corona (ilustrasi).
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Yogyakarta, Agus Sudrajat dilaporkan meninggal dunia akibat Covid-19, Selasa (1/12). Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan, almarhum juga disertai dengan komorbid atau penyakit penyerta.

"Pak Agus yang telah 32 tahun mengabdi di Pemkot Yogyakarta, sampai di usianya 55 tahun," kata Heroe yang juga Wakil Wali Kota Yogyakarta tersebut dalam pesan tertulisnya, Selasa (1/12).

Baca Juga

Heroe menuturkan, almarhum menjalani swab test Covid-19 pada 21 November 2020 lalu. Hasil tes tersebut keluar pada 23 November dengan hasil positif Covid-19. "Langsung dirawat di RSUD Yogya, terus dipindah ke Rumah Sakit Sardjito," ujarnya.

Pelacakan (tracing) kontak erat pun telah dilakukan terhadap rekan kerjanya di Dinsos Kota Yogyakarta. Ada lima orang kontak erat yang menjalani swab.

Hasil dari kelimanya sudah keluar pada 30 November kemarin dan dinyatakan negatif Covid-19. "(Lima orang tersebut ASN) Dinsos semua," jelasnya.

Pemakaman terhadap almarhum pun dilakukan oleh tim BPBD Kota Yogyakarta. Almarhum dimakamkan di Pemakaman Sarilaya, Gedongkiwo, Mantrijeron, Kota Yogyakarta. "Nanti dari RS Sardjito langsung dibawa ke pemakaman. Banyak hal yang telah diberikan dan didedikasikan untuk membantu masyarakat melawan Covid-19, terimakasih Pak Agus dan keluarga. Selamat jalan Pak Agus, semoga memperoleh tempat yang terbaik di sisi Allah SWT," kata Heroe.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement