REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak dimungkiri, adanya pandemi membuat para UMKM mebel dan kriya juga berhenti sejenak dalam berbisnis. Namun, seiring berjalannya waktu, menurut desainer interior Diana Nazir, pelaku UMKM di bidang ini mulai merangkak dengan berfokus kepada pasar rumah tangga.
“Semuanya yang bersifat residensial itu malah sangat ramai saat ini,” tutur desainer interior Diana Nazir dalam konferensi pers virtual BRI UMKM Expo(rt) Brilianpreneur yang disimak di Jakarta, Selasa (1/12). .
Hal itu dikarenakan gaya hidup banyak orang saat ini terpusat di rumah. Banyak orang saat ini berkegiatan, termasuk bekerja dari rumah dan belajar di rumah secara virtual.
Sejak bekerja dan belajar di rumah, orang banyak yang mulai bergerak untuk menata rumahnya. Interior di rumah pun menjadi hal yang lebih diperhatikan saat ini. Pernak-pernik kriya menjadi barang-barang yang wajib ada untuk menghias rumah.
“Jadi produk kriya dan produk dekorasi rumah malah justru meningkat di perumahan. Jadi secara bisnis seperti itu,” jelas Diana.
Diana mengatakan, dengan adanya kegiatan bekerja di rumah, tak sedikit orang mulai menata sebuah ruangan untuk dijadikan kantor atau yang disebut home office. Banyak orang mulai menggunakan produk-produk UMKM, baik mebel seperti meja kursi kantor, dan juga kriya seperti lampu untuk menerangi sekaligus mempercantik ruangan.
Selanjutnya, secara inovasi, Diana menuturkan, banyak UMKM mebel dan kriya saat ini tak berdiam diri meskipun sedang dilanda tantangan di tengah pandemi. Mereka, menurut Diana, terus membuat kriya baru dengan berbagai inovasi.
Pelaku UMKM mebel dan kriya yang telah dikurasi oleh Diana akan hadir dalam kegiatan UMKM Expo(rt) Brilianpreneur 2020 yang diselenggarakan pada 1 Desember hingga 15 Desember. Acara yang digelar dengan konsep bazar daring ini menyediakan produk-produk fesyen, dekorasi rumah dan kriya, aksesoris kecantikan, dan makanan serta minuman.