Selasa 01 Dec 2020 19:36 WIB

Mentan SYL Raih Gatra Awards 2020

Mentan dinilai mampu mendorong ketahanan serta ekspor pangan selama pandemi Covid-19

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dianugrahi penghargaan dedikasi dan pengabdian tanpa batas dalam acara Gatra Awards 2020.
Foto: Kementan
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dianugrahi penghargaan dedikasi dan pengabdian tanpa batas dalam acara Gatra Awards 2020.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) dianugrahi penghargaan dedikasi dan pengabdian tanpa batas dalam acara Gatra Awards 2020. Mentan mendapat apresiasi besar sebagai menteri yang mampu mendorong ketahanan serta ekspor pangan selama pandemi Covid 19.

Dalam sambutan secara virtualnya, Mentan Syahrul menyampaikan terimaksih atas perhatian dan kepercayaan Gatra terhadap kinerja Kementerian Pertanian (Kementan) selama setahun terakhir. Dia berharap, pengharagaan Gatra Awards mampu menjadi modal dan semangat besar untuk bekerja lebih keras lagi.

Baca Juga

"Apresiasi ini merupakan kepercayaan besar bagi kami jajaran Kementan untuk terus memacu kinerja kami dalam meningkatkam inovasi bagi kehidupan masyarakat yang lebih kuat," ujar Mentan, Selasa (1/12), dalam siaran persnya.

Mentan mengatakan, sejauh ini pihaknya tetap menargetkan perbaikan tarap hidup petani sebagai agenda jangka panjang Kementan sesuai arahan Presiden Joko Widodo. Karena itu, kata Mentan, sektor perranian harus dibangun secara kolektif oleh semua orang dari hulu sampai hilir.

"Fungsi Kementan adalah bagian-bagian energi bagi semua pihak untuk menjaga ketahanan pangan nasional dalam kondisi aman dan terkendali, terutama saat pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Ke depan target kita adalah meningkatkan kesejahteraan petani sebagai agenda yang paling utama," katanya.

Sebagai informasi, Kementerian Pertanian (Kementan) baru saja dianugerahi sebagai Kementerian terbaik peringkat 1, dalam mengelola informasi dan komunikasi publik. Ketetapan ini diberikan Komisi Informasi Publik (KIP) setelah melalui serangkaian proses penelitian panjang sekaligus monitoring dan evaluasi keterbukaan informasi publik tahun 2020. Hasilnya, Kementan menepati posisi pertama dengan nilai yang cukup tinggi, yakni sebesar 97,99.

Selain itu, Kementan juga mendapat penghargaan Pelayanan Publik terbaik untuk inovasi Indonesia Quarantine Full Automation System (IQFAST) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) dalam penganugrahan Top Inovasi Pelayanan Publik 2020 yang digelar, Rabu (25/11) lalu.

Terkait hal ini, Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan, Kuntoro Boga Andri menyampaikan terimaksih atas perhatian semua pihak terhadap kinerja selurih jajaran Kementan. Ke depan, kata Kuntoro, pihaknya akan lebih meningkatkan lagi komunikasi antar lembaga dan kementerian lain, serta masyarakat.

"Dalam hal ini saya menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan. Semoga kedepan kami bisa bekerja lebih baik dan mampu mengkomunikasikan semua program di Kementan dengan lebih cepat dan efektif," tutupnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement