Rabu 02 Dec 2020 16:16 WIB

Jakarta Kembali Sumbang Kasus Covid-19 Harian Tertinggi

Kasus Covid-19 bertambah 5.533 dalam sehari

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Surabaya 2020 mengikuti tes usap di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Tes usap dilakukan untuk 5.184 petugas PTPS Pilkada Surabaya 2020 sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.
Foto: Antara/Didik Suhartono
Petugas Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) Pilkada Surabaya 2020 mengikuti tes usap di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (1/12/2020). Tes usap dilakukan untuk 5.184 petugas PTPS Pilkada Surabaya 2020 sebagai upaya mencegah penyebaran COVID-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 merilis perkembangan kasus Covid-19 harian pada Rabu (2/12). Dari pemeriksaan 58.245 spesimen, ditemukan kasus konfirmasi positif sebanyak 5.533 sehingga menjadikan total kasus mencapai 549.508.

Satgas mencatat, Provinsi DKI Jakarta menyumbang tertinggi kasus positif harian yang sebanyak 1.166 dengan jumlah kasus sembuh mencapai 1.061. Kemudian disusul oleh Jawa Tengah dengan 944 kasus baru dan 606 kasus sembuh.

Baca Juga

Di Jawa Barat, sebanyak 764 kasus positif dilaporkan dan mencatat angka kesembuhan sebanyak 386. Selanjutnya Jawa Timur melaporkan kasus positif sebanyak 460 dan angka sembuh sebanyak 397. Di Kalimantan Timur, kasus barunya tercatat sebanyak 304 dengan kasus sembuh sebesar 136.

Satgas juga melaporkan jumlah kasus sembuh selama 24 jam terakhir mencapai 4.001 orang. Sehingga, total kasus sembuh hingga hari ini sebanyak 458.880.

Sedangkan, kasus meninggal sebanyak 118 dan menjadikan total kasus mencapai 17.199. Satgas juga masih melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap 71.074 suspek di seluruh daerah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement