Kamis 03 Dec 2020 19:30 WIB

Mungkinkan No Time To Die Ditunda untuk Ketiga Kalinya?

Penantian panjang penggemar James Bond juga pernah terjadi pada 1980-1990-an.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Qommarria Rostanti
Poster film James Bond: No Time to Die
Foto: Universal Pictures/MGM
Poster film James Bond: No Time to Die

REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Seiring banyaknya film blockbuster potensial pada 2020, petualangan James Bond ke-25, No Time To Die dapat menghadapi penundaan tanggal rilis. Jika penundaan itu terjadi kembali, maka ini menjadi kali ketiga film tersebut diundur.

Hal itu terjadi setelah produksi film dengan anggaran besar lainnya, seperti Mulan dan Wonder Woman 1984 meninggalkan bioskop dan tayang perdana di layanan streaming dan di bioskop pada saat yang sama. Pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung memaksa bioskop di seluruh dunia tutup sementara pada awal tahun ini. Masih banyak bioskop yang tetap tutup sementara waktu sekarang.

Terakhir kali, film James Bond tayang di layar lebar pada 2015 yaitu Spectre. No Time To Die akan menjadi film terakhir aktor Daniel Craig sebagai Agen 007.

Awalnya, pihak studio MGM menunda film tersebut tidak lama sebelum tanggal rilis aslinya pada April hingga November. Keputusan itu menjadi cara salah satu studio besar pertama merespons pandemi Covid-19.