Jumat 04 Dec 2020 22:38 WIB

Menlu Israel-Yordania Dilaporkan Lakukan Pertemuan Rahasia

Mereka disebut membicarakan tentang prospek negosiasi perdamaian Israel-Palestina

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Pengunjuk rasa pro-Palestina di Yordania mengibarkan bendera ketika mendekati perbatasan Yordania-Israel, Ahad (15/5).
Foto: AP
Pengunjuk rasa pro-Palestina di Yordania mengibarkan bendera ketika mendekati perbatasan Yordania-Israel, Ahad (15/5).

REPUBLIKA.CO.ID, TEL AVIV -- Menteri Luar Negeri Israel Gabi Ashkenazi dan Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi dilaporkan melakukan pertemuan rahasia di perbatasan kedua negara pada Kamis (3/12). Mereka disebut membicarakan tentang prospek negosiasi perdamaian Israel-Palestina.

Surat kabar Israel Walla News dalam laporannya menyebut Ashkenazi dan Safadi bertemu di Jembatan Allenby atau dikenal pula dengan nama Jembatan Raja Hussein. Selain membahas hubungan ekonomi kedua negara, mereka turut membicarakan peluang dimulainya kembali perundingan damai Israel-Palestina.

Baca Juga

Pada kesempatan itu, Ashkenazi disebut turut menyampaikan keinginan presiden terpilih Amerika Serikat (AS) untuk memulai lagi negosiasi dengan Palestina. Menurut laporan Anadolu Agency, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Yordania telah mengonfirmasi pertemuan Safadi dengan Ashkenazi.

Kemenlu Yordania mengungkapkan dalam pertemuan tersebut Safadi menyampaikan bahwa Israel harus menghentikan semua tindakan yang merusak perdamaian serta solusi dua negara.

Pada 23 November lalu, Walla News dan Haaretz menerbitkan laporan yang menyebut ada pertemuan rahasia antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Putra Mahkota Arab Saudi Pangeran Mohammed bin Salman. Mereka bertemu di Neom, sebuah kota di Laut Merah.

Dalam pertemuan itu turut hadir kepala badan intelijen Israel Yossi Cohen dan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo. Kabar pertemuan itu muncul saat Israel berusaha membuka lebih banyak hubungan resmi dengan negara Arab. Uni Emirat Arab (UEA) dan Bahrain diketahui telah melakukan normalisasi diplomatik dengan Tel Aviv.

Pompeo mengonfirmasi pertemuannya dengan Pangeran MBS di Neom. Dia mengaku menjalin pembicaraan konstruktif dengan pewaris takhta Kerajaan Saudi tersebut. Namun Saudi membantah adanya pertemuan rahasia antara Pangeran MBS dan Netanyahu.

"Saya telah melihat laporan pers tentang pertemuan Putra Mahkota dan pejabat Israel selama kunjungan baru-baru ini oleh (Menteri Luar Negeri AS) Mike Pompeo. Tidak ada pertemuan seperti itu terjadi. Satu-satunya pejabat yang hadir adalah Amerika dan Saudi," kata Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan Al Saud melalui akun Twitter-nya pada 23 November.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement