REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah penduduk di Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, terendam banjir hingga ketinggian 70 sentimeter akibat luapan Kali Ciliwung, Senin (7/12) pagi. "Lokasi terparah ada di RT11 RW05 sekitar 70 sentimeter," kata warga setempat Jhoni (40) di Jakarta.
Banjir kali ini terjadi setelah Kali Ciliwung di bagian hulu mengalami peningkatan debit akibat curah hujan yang tinggi sejak Ahad (6/12) sore. Mayoritas penduduk di lokasi tersebut memilih bertahan di dalam rumah yang memiliki bangunan dua lantai.
"Air mulai masuk Minggu sore. Kemarin siang bendung Katulampa, Bogor, siaga tiga. Kita pasti kena kiriman," katanya.
Warga lainnya, Satimah (51), mengatakan, hingga Senin pagi air luapan sungai masih menggenangi rumah penduduk. "Kalau semalam sampai 70 sentimeter, sejak subuh tadi ada sekitar 90 sentimeter kalau liat telemetri," katanya.
Banjir di lokasi itu juga diperparah dengan kondisi saluran air yang tidak berfungsi optimal. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyebut, sebanyak 34 rukun tetangga (RT) tergenang banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung sampai dengan pukul 06.00 WIB.
"Ada 34 RT yang masih tergenang pada Senin pagi, akibat curah hujan cukup tinggi dan luapan Kali Ciliwung," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kebencanaan BPBD DKI Jakarta M Insyaf.
Adapun 34 RT tergenang tersebut berdasarkan data dari BPBD adalah:
Jakarta Selatan:
- Kelurahan Pejaten Timur
Ketinggian 10 – 30 cm : 3 RT
Ketinggian 31 – 40 cm : 1 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur:
- Kelurahan Kampung Melayu
Ketinggian 10 - 30 cm : 4 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 10 RT
Ketinggian 61- 80 cm : 4 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Bidara Cina
Ketinggian 10 – 20 cm : 7 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
- Kelurahan Cawang
Ketinggian 10 – 30 cm : 2 RT
Ketinggian 31 – 60 cm : 3 RT
Penyebab : Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung