Rabu 09 Dec 2020 00:01 WIB

PSG di Atas Angin Hadapi Basaksehir, Tuchel: Mustahil Mudah

PSG hanya perlu hasil imbang untuk lolos ke 16 besar.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Thomas Tuchel, pelatih kepala Paris Saint Germain
Foto: EPA-EFE/Guillaume Horcajuelo
Thomas Tuchel, pelatih kepala Paris Saint Germain

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Dengan sama-sama mengantongi sembilan poin dari lima laga, tiga tim masih memiliki peluang untuk bisa melangkah ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, dari tiga tim ini, Paris Saint Germain (PSG) dinilai memiliki peluang terbesar untuk bisa memastikan satu tiket ke fase gugur kompetisi paling bergengsi antar klub Eropa tersebut.

Pasalnya, Les Parissien akan menghadapi juru kunci klasemen sementara, Basaksehir, di putaran pamungkas Grup H Liga Champions, Rabu (9/12) dini hari WIB. Sementara di laga lainnya, yang digelar secara bersamaan, RB Leipzig dan Manchester United akan saling sikut demi bisa mengamankan satu tiket di babak 16 besar Liga Champions. 

Dengan kondisi ini, PSG lebih difavoritkan untuk bisa menjadi wakil Grup H di babak 16 besar Liga Champions. Terlebih, finalis Liga Champions musim lalu itu memiliki pengalaman membungkam Basaksehir, tepatnya saat bertandang ke Stadion Fatih Terim, Istanbul, akhir Oktober silam. Pada saat itu, Les Parissiens sukses membekuk tim besutan Okan Buruk itu, 2-0.

Les Parissiens pun kian layak menyandang status unggulan di laga ini lantaran tampil sebagai tuan rumah di Stadion Parc de Princess. Kendati begitu, pelatih PSG, Thomas Tuchel, tidak mau mengambil resiko dengan mengganggap remeh Basaksehir. Menurut pelatih asal Jerman itu, tidak ada laga yang mudah di pentas Liga Champions. Setiap tim, dengan kekuatannya masing-masing, selalu mampu tampil mengejutkan dan mengalahkan tim lain, yang dianggap lebih kuat.

''Hal terpenting adalah kami harus bisa tampil dengan kekuatan 100 persen di laga kontra Basaksehir. Mereka layak berada di kompetisi dengan statusnya sebagai juara Liga Turki. Lagipula, tidak laga yang mudah di kompetisi ini. Mereka akan menjadi lawan yang sulit dikalahkan,'' tutur Tuchel seperti dilansir laman resmi klub, Selasa (8/12).

Tidak hanya soal lawan yang akan dihadapi, PSG juga lebih diunggulkan untuk bisa melangkah ke babak 16 besar lantaran hanya membutuhkan hasil imbang di laga ini. Namun, Tuchel menyebut, timnya akan tampil dengan kekuatan terbaik dan berupaya tampil maksimal di laga ini. Terlebih, apabila bisa memetik tiga poin di laga ini, PSG akan tampil di babak 16 besar sebagai juara Grup H.

Kondisi ini akan sedikit memberikan keuntungan buat PSG. Tidak hanya soal potensi lawan yang dihadapi, tapi di leg pertama babak 16 besar, PSG kemungkinan besar akan tampil di laga kandang.

''Namun, saat ini, fokus utama kami adalah laga kontra Basaksehir. Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin di laga ini. Kami harus bisa mengendalikan permainan, terus menekan mereka, dan berusaha mencatatkan keunggulan sesegera mungkin,'' tutur mantan pelatih Borussia Dortmund tersebut.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement