Rabu 09 Dec 2020 01:35 WIB

UI Gandeng Komunitas Ciliwung Bangun Ecogreentrip

Ciliwung menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan ekonomi warga.

Seminar dan Workshop Daerah Ciliwung dalam rangka Pembentukan Ecogreentrip Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Sungai Ciliwung – Depok pada Ahad (6/12).
Foto: Istimewa
Seminar dan Workshop Daerah Ciliwung dalam rangka Pembentukan Ecogreentrip Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Sungai Ciliwung – Depok pada Ahad (6/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Indonesia (Pengmas UI) yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa menggelar Seminar dan Workshop Daerah Ciliwung dalam rangka Pembentukan Ecogreentrip Berbasis Kearifan Lokal di Kawasan Sungai Ciliwung – Depok pada Ahad (6/12) lalu.

Seminar dan Workshop ini dihadiri oleh pembicara Arjun Fatahillah (Ketua Tim Teknis Pengmas UI), Amrih Maulana (Ketua Komunitas Ciliwung Depok),  Ustaz Rojudin (Tokoh Masyarakat Ciliwung), Sharoel Polontalo (Pembina Komunitas Ciliwung Depok), Dr Adis Imam Munandar (Akademisi UI sekaligus Ketua Tim Pengusul Pengmas UI), serta Linggar Igor Risjoni (Penggiat Pariwisata).

Amrih Maulana menyampaikan pentingnya kita berkolaborasi karena Ciliwung aset kita semua. “Isu Ecogreentrip ini sangat penting, sehingga kita harus berkolaborasi dalam pembentukan dan penerapannya di daerah Ciliwung,” ujar Amrih dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin.

Ustadz Rojudin menuturkan pentingnya Ciliwung kembali menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam pembangunan ekonomi masyarakat. Menurutnya, air Ciliwung dulu bersih sampai bisa diminum untuk bertahan hidup. "Banyak mata air, sekarang sudah tidak bisa lagi karena banyaknya pembangunan dimana-mana,” pungkas Bapak Rojudin.

Dr Adis Imam Munandar menambahkan pentingnya semua bersatu padu dalam membangun Ciliwung, semua terlibat termasuk pemerintah itu sendiri. “Ciliwung merupakan isu yang harus di utamakan oleh semua orang, karena merupakan aset dalam kehidupan masyarakat. APBN dan APBD harus punya anggaran yang diadvokasi oleh kita semua dalam menghidupkan Ciliwung lagi”, ujar dosen Sekolah Kajian Stratejik dan Global UI ini.

Arjun Fatahillah Ketua Tim Teknis Pengmas UI menyatakan agenda ini merupakan bukti pengabdian UI untuk Indonesia. Pengmas UI hadir untuk menjadi solusi atas permasalahan di daerah yang sudah diriset untuk meningkatkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat.  "Ciliwung menjadi prioritas kami karena menjadi aset penting dalam kehidupan masyarakat Depok dan sekitarnya, kita akan mengawal Ecogreentrip ini sampai terealisasi nantinya di kawasan Sungai Ciliwung ini,” ujar mahasiswa Kajian Ketahanan Nasional UI ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement