Friday, 1 Sya'ban 1446 / 31 January 2025

Friday, 1 Sya'ban 1446 / 31 January 2025

Tolak Hitung Cepat, Tim Pradi-Afifah Klaim Menang di Depok

Rabu 09 Dec 2020 22:31 WIB

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Joko Sadewo

Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hendrik Tangke Allo menyampaikan hasil real count Pradi-Afifah bersumber dari data berdasarkan c1 yang diambil langsung dari saksi-saksi yang bertugas di 4.015 TPS di Kota Depok, Rabu (9/12).

Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hendrik Tangke Allo menyampaikan hasil real count Pradi-Afifah bersumber dari data berdasarkan c1 yang diambil langsung dari saksi-saksi yang bertugas di 4.015 TPS di Kota Depok, Rabu (9/12).

Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Dalam hitungan riil versi mereka, Pradi-Afifah menang dengan 55 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Tim Pasangan calon Pilkada Depok Pradi Supriatna-Afifah Alia (Pradi-Afifah) menolak hasil hitung cepat, yang memenangkan pasangan Muhammad Idris-Imam Budi Hartono. Mereka justru mengklaim memenangi Pilkada Depok.

Tim Pemenangan  Pradi - Afifah mengumumkan versi hitung cepat yang lebih riil dan akurat, yaitu real count, menggunakan data formulir C1 (catatan hasil penghitungan suara di TPS). 

"Sebetulnya kami akan merilis real count pada hari Jumat (11/12). Namun karena masyarakat dibikin bingung oleh quick count dari banyak versi, akhirnya kami berinisiatif mengumumkan sekarang," ujar Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Nuroji kepada sejumlah wartawan, Rabu (9/12), pukul 21.00 WIB.

Wakil Ketua Tim Pemenangan Pradi-Afifah, Hendrik Tangke Allo menyampaikan hasil real count Pradi-Afifah bersumber dari data berdasarkan c1 yang diambil langsung dari saksi-saksi yang bertugas di 4.015 TPS di Kota Depok.

"Update malam ini jam 19.00, masuk lagi data dari dua kecamatan yakni Kecamatan Pancoran Mas dan Kecamatan Cimanggis. Alhamdulillah jumlah data yang masuk saat ini telah 60 persen, dan angka Pradi-Afifah fluktuatif di angka 54 sampai 55 persen," jelasnya.

Dia memastikan pada Jumat siang (10/12) hasil real count Pradi-Affah telah mencapai 100 persen. "Kami yakin banget yang dilakukan oleh para saksi di TPS adalah laporan hasil suara yang lebih akurat. Besok kami akan mengumumkan hasil akhirnya," kata Hendrik.

Tim Pradi-Afifah menyoal quick count yang ditayangkan televisi swasta  nasional yang bekerjasama dengan Voxpol Center. Pergerakan angka sempat terhenti sekitar dua jam dan terhenti di angka 91 persen. "Saya  perhatikan sekitar pukul 13.00 WIB hingga  15.00 WIB, angkanya tidak bergerak dari 20 persen suara yang masuk," kata dia.

Dia menegaskan, pihaknya merasa perlu untuk segera merilis hasil real count. "Real count kami lebih dapat dipercaya. Kami memiliki lembaran c1 yang asli dari KPPS. Oleh karena itu kami meyakini jika hitungan kami lebih akurat dan faktual," pungkas Hendrik.

 
 

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler