Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

Thursday, 16 Rabiul Awwal 1446 / 19 September 2024

PDIP Ancam Sanksi Tegas Kader yang Konvoi Kemenangan Gibran

Kamis 10 Dec 2020 23:11 WIB

Rep: Binti Sholikah/ Red: Bayu Hermawan

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat internal partai hingga Rabu (9/12/2020) sore, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh suara sekitar 85 persen, atau unggul atas pasangan Bagyo Wahyono-FX. Suparjo dengan suara sekitar 14 persen pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Pilkada 2020.

Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo dari partai PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Teguh Prakosa (kiri) menggelar jumpa pers hasil hitung cepat internal partai di kantor DPC PDI Perjuangan, Purwosari, Solo, Jawa Tengah, Rabu (9/12/2020). Berdasarkan hasil hitung cepat internal partai hingga Rabu (9/12/2020) sore, pasangan Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa memperoleh suara sekitar 85 persen, atau unggul atas pasangan Bagyo Wahyono-FX. Suparjo dengan suara sekitar 14 persen pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Solo Pilkada 2020.

Foto: MOHAMMAD AYUDHA/ANTARA
PDIP ancam beri sanksi kader yang nekat lakukan konvoi kemenangan Gibran.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Solo mengancam memberikan sanksi tegas kepada para kadernya jika kedapatan melakukan aksi konvoi dengan kendaraan bermotor untuk merayakan kemenangan pasangan calon 01 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa versi hitung cepat. DPC PDIP telah mengimbau kepada pendukung Gibran-Teguh agar tidak melakukan konvoi dengan kendaraan bermotor.

Namun, imbauan tersebut tak sepenuhnya diindahkan. Masih ada oknum yang nekat melakukan konvoi kendaraan bermotor pascapemungutan suara, Rabu (9/12) siang. Bahkan, sebuah video konvoi massa dengan kendaraan bermotor di Solo yang membawa bendera PDIP sempat viral di media sosial.

Baca Juga

Ketua Tim Pemenangan Gibran-Teguh, Putut Gunawan, menyatakan sudah berusaha sekuat tenaga dengan mengimbau agar tidak ada konvoi kendaraan bermotor. DPC juga telah mengerahkan Satgas untuk melakukan pemblokiran jalan dan pengarahan supaya massa tidak melebar ke kota. "Nah inilah yang namanya massa kadang-kadang memiliki kehendaknya sendiri-sendiri sehingga terjadi pawai kecil-kecilan, sayangnya dengan knalpot yang suara keras," kata Putut kepada wartawan, Rabu.

Menurutnya, Satgas dari DPC PDIP telah mengarahkan dan membelokkan sekitar 70-100 kendaraan bermotor yang melakukan konvoi agar tidak masuk ke pusat kota. "Ya sangat disayangkan dari DPC, Ketua DPC [FX Hadi Rudyatmo] sudah menginstruksikan dan sejak pagi Ketua DPC keliling menyambangi simpul-simpul massa untuk menyampaikan agar tidak konvoi. Ini hanya euforia menyambut kemenangan muncul seperti itu," ujarnya.