REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengerjaan Fase 2A MRT Jakarta Segmen 1, yaitu rute Bundaran HI- Harmoni hingga pekan kedua Desember 2020 sudah mencapai 9,2 persen. Perkembangan pembangunan jalur kereta cepat yang nantinya berakhir di kawasan Kota Tua Jakarta Barat itu disampaikan oleh Direktur Utama PT MRT Jakarta (Perseroda) William
Sabandar dalam forum diskusi virtual di Jakarta, Kamis (10/12).
"Sampai saat ini pengerjaannya masih on track sesuai dengan schedule pekerjaan," ujar William.
Beberapa kegiatan pengerjaan proyek MRT Jakarta CP201 untuk Stasiun Thamrin meliputi pelebaran jalan di MH Thamrin untuk pengalihan arus lalu lintas dan pembangunan halte sementara Transjakarta.
Pelebaran jalan dimaksudkan agar di bagian tengah Jalan MH Thamrin pada 2021 dapat steril dan pengeboran untuk membuat lintasan bawah tanah dapat dikerjakan.
"Halte Transjakarta yang tadinya berada di tengah jalan, sudah kita pindahkan ke kiri atau kanan jalan. Ini sudah ada meski belum digunakan, jadi memang pembangunan Halte TransJakarta sementara," ujar William.
Sementara itu, untuk di kawasan Monas yang akan digunakan sebagai lokasi Stasiun Monas, MRT Jakarta telah mengerjakan relokasi pohon-pohon, pembangunan "visitor center" serta membangun Pos Polisi Medan Mereka. William optimistis target untuk rute Fase 2A Segmen 1, yaitu Bundaran HI-Harmoni mulai beroperasi pada Maret 2025.