Sabtu 12 Dec 2020 08:51 WIB

Bupati Bogor Beri Ucapan Selamat ke M Idris-Imam Budi

Karangan bunga ucapan selamat dikirim Ketua DPW PPP Jabar sekaligus Bupati Bogor.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilkada Kota Depok tahun 2020 di TPS 69, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12).
Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilkada Kota Depok tahun 2020 di TPS 69, Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengucapkan selamat atas kemenangan pasangan Mohammad Idris-Imam Budi Hartono dalam perhelatan Pilkada Depok 2020 setelah unggul dalam hitung cepat dan Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Ketua Harian Rumah Relawan Idris-Imam (RRI), Muhammad Riza Pahlevi mengatakan, bahwa berbagai karangan bunga sudah dikirimkan para tokoh partai dan masyarakat ke markas Relawan Idris-Imam di Cilodong, Kabupaten Bogor, sejak Jumat (11/12).

Karangan bunga ucapan selamat dari Ketua DPW PPP Jawa Barat sekaligus Bupati Bogor Ade Yasin. Dalam karangan bunga tersebut ucapan selamat tersebut tertulis "Selamat dan Sukses" atas terpilihnya Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

Selain dari Ade Yasin beberapa karangan bunga ucapan selamat dari beberapa tokoh partai. Sejumlah tokoh Kota Depok lainnya juga turut mengirimkan karangan bunga hingga memenuhi markas RRI, seperti dari Serikat Pedagang Pasar Depok Sukirno serta Kerukunan Pedagang Pasar Kemirimuka.

"Sudah tentu kiriman dari tokoh ketua partai tersebut melalui kajian, serta pengamatan sejumlah survei maupun hasil quick count. Terlebih sudah ada real count, dan sudah ditampilkan di televisi nasional," ujarnya.

Pilkada Kota Depok 2020 diikuti oleh dua pasangan calon nomor urut 01, yakni pasangan Pradi Supriatn-Afifah Alia yang didukung oleh Partai Gerindra, PDIP, PAN, Golkar, PSI, PKB, dan sejumlah partai nonparlemen.

Pasangan nomor urut 02 Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang diusung oleh PKS, PPP, Demokrat dan Berkarya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement