Ahad 13 Dec 2020 01:11 WIB

Ruang Perawatan Covid-19 Palangka Raya Penuh

Masyarakat Palangka Raya diminta patuhi protokol agar tekan laju kasus Covid-19.

Red: Indira Rezkisari
Kasus Covid-19 di Palangka Raya terus meningkat. Akibatnya pemerintah setempat harus mencari ruang perawatan tambahan bagi pasien Covid-19.
Foto: Republika TV
Kasus Covid-19 di Palangka Raya terus meningkat. Akibatnya pemerintah setempat harus mencari ruang perawatan tambahan bagi pasien Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Ketua Harian Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengatakan ruang perawatan pasien Covid-19 yang dikelola pemerintah kota sudah penuh. Satgas pun berupaya mencari tambahan ruang perawatan bagi pasien virus corona.

"Kemarin, tim satgas dari Dinas Kesehatan menyatakan kapasitas di Asrama Haji dan RSUD Kota yang menjadi pusat perawatan pasien Covid-19 penuh," kata Emi di Palangka Raya, Sabtu (12/12).

Baca Juga

Dia menerangkan 35 ruang perawatan Covid-19 di RSUD Kota telah penuh. Kemudian Asrama Haji Al Mabrur yang dijadikan rumah sakit berkapasitas 70 orang telah diisi 97 orang yang terdiri dari 20 orang anak-anak dan 77 orang dewasa.

Satgas Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya bersama pihak terkait seperti dari Dinas Kesehatan akan berupaya mencari lokasi atau tempat perluasan yang digunakan untuk penanganan pasien Covid-19. "Menyikapi penambahan kasus ini, Pemkot dan Satgas beserta pihak lainnya akan berusaha menambah fasilitas perawatan pasien. Bahkan, pihak Persatuan Gereja Indonesia (PGI) Kota ingin membantu menyediakan tempat sebagai rumah sakit perluasan," kata Emi.