REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer memperkirakan akan ada perubahan posisi tim terutama di papan atas klasemen Liga Primer Inggris. Perubahan ini, menurut Solskjaer, terjadi saat akhir tahun ketika tim-tim menjalani periode sibuk Natal dan Tahun Baru.
"Saya pikir waktu Natal dengan jumlah pertandingan dalam waktu singkat dan kemudian tidak samanya jumlah laga membuat ada perubahan posisi di papan klasemen," kata Solskjaer ketika ditanya tentang perburuan gelar, dikutip dari Goal, Senin (14/12).
Ia ingin timnya tampil konsisten dalam beberapa pekan ke depan, untuk membuka peluang ke puncak klasemen selama periode sibuk Natal. Satu poin saat lawan Manchester City membuat United tertinggal lima poin dari pemimpin klasemen, Tottenham Hotspur. Namun MU punya keunggulan satu pertandingan dari Spurs dan Liverpool di peringkat kedua. Dengan memiliki pertandingan sisa lebih banyak, Solskjaer berharap para pemainnya memaksimalkannya.
Menurut Solskjaer, pengujung tahun merupakan momen besar musim ini. "Kali ini sekitar Natal, kemudian menuju Tahun Baru, kemudian Anda beristirahat dengan Piala FA," kata dia.
United akan melakukan perjalanan ke Sheffield United tengah pekan ini, sebelum menjamu Leeds di Old Trafford akhir pekan depan. Setelah itu mereka akan berhadapan dengan Leicester dan Wolverhampton Wanderes sebelum Tahun Baru.
Menurutnya, jelang akhir tahun adalah momen besar musim ini untuk bisa berada di posisi yang menguntungkan di klasemen. Karena itu, Solskjaer akan memaksimalkan peluang menempel Spurs dan Liverpool di puncak klasemen, saat berhadapan dengan Sheffield United dan Leeds United.
Ia tak cemas dengan catatan tiga gol yang dibukukan MU di Old Trafford sejauh ini. Dua di antaranya bahkan dicetak melalui penalti. Menurut Solskjaer, jika membandingkan jumlah gol MU dari musim lalu hingga sekarang, MU kini lebih baik. "Apakah itu laga kandang atau tandang, itu tidak terlalu penting,” kata Solskjaer beralasan.
Ia percaya diri mengatakan tim-tim lebih banyak bertahan melawan MU dan senang dengan hasil imbang. Baginya, itu merupakan tantangan Seran Merah untuk memproduksi lebih banyak gol dari peluang yang mereka ciptakan.
"Saya pikir kami telah mencetak gol dan menciptakan banyak peluang pada momen-momen tertentu dan itu lebih bervariasi dalam cara kami mencetak gol," kata pelatih asal Norwegia ini.