Senin 14 Dec 2020 16:24 WIB

Idris Ajak Seluruh Elemen di Depok Bersinergi Cegah Stunting

Idris berharap, pelaksanaan dan percepatan program ini dapat terus berjalan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Endro Yuwanto
Wali Kota Depok, Mohammad Idris
Foto: Republika/Rusdy Nurdiansyah
Wali Kota Depok, Mohammad Idris

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengingatkan kepada semua perangkat daerah untuk turut serta bersinergi dalam membantu mencegah kasus stunting atau tubuh pendek anak. Stunting tidak saja dipandang sebagai masalah kesehatan, namun menjadi tanggung jawab bersama.

"Perlu adanya dukungan dari seluruh elemen, baik perangkat daerah maupun masyarakat untuk menjalankan program dan mengoptimalkan perannya demi mencegah stunting," ujar Idris saat memberi arahan pada kegiatan pencanangan Gerakan Bersama Hayuu Berantas Stunting (Geber Hbring) secara virtual, Senin (14/12).

Menurut Idris, perangkat daerah terkait dapat mendukung pencegahan dan penanganan stunting dengan program yang sudah ada. Seperti di Dinas Perlindungan Anak Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) yang dapat terus mengoptimalkan pelayanan Posyandu maupun Kampung Keluarga Berencana. "Kader yang ada di Posyandu dapat mendampingi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat, termasuk ibu hamil, untuk meningkatkan status gizi bagi anak," terangnya.

Idris melanjutkan, untuk Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok dapat memberikan sarana air bersih. Selain itu, juga dapat mengajak masyarakat untuk mewujudkan permukiman yang sehat. "Masing-masing perangkat daerah punya peranan penting. Begitu juga Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Depok dalam menciptakan generasi masa depan yang produktif," jelasnya.

Idris berharap, pelaksanaan dan percepatan program stunting dapat terus berjalan dan mendapat dukungan. "Tentunya dengan sinergisitas dan koordinasi yang optimal dari semua elemen di Kota Depok," pungkas dia.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement