Selasa 15 Dec 2020 02:30 WIB

23 Lansia Meninggal Covid-19 di Panti Jompo AS

Sementara itu, 3 staf panti jompo yang sempat pergi kondangan positif Covid-19.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Virus corona (ilustrasi). Otoritas kesehatan di Washington, AS menyelidiki kemungkinan kaitan antara kasus tiga staf positif Covid-19 dan kematian 23 lansia penghuni panti jompo.
Foto: www.freepik.com
Virus corona (ilustrasi). Otoritas kesehatan di Washington, AS menyelidiki kemungkinan kaitan antara kasus tiga staf positif Covid-19 dan kematian 23 lansia penghuni panti jompo.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pejabat kesehatan Washington, Amerika Serikat sedang menyelidiki wabah virus corona yang terjadi di dua fasilitas panti jompo, Grant County, Lake Ridge Center dan Columbia Crest Center. Investigasi dilakukan setelah beberapa staf menghadiri pernikahan dengan tamu undangan sebanyak 300 orang.

Setelah tiga staf kondangan, terjadi 23 kematian pada lansia penghuni panti jompo. Satu kematian tambahan terkait dengan tamu pernikahan dilaporkan di fasilitas panti jompo di Ephrata, Grant County Health District (GCHD). Badan tersebut mengatakan tidak menamai fasilitas itu untuk melindungi identitas individu yang terlibat dan informasi kesehatan yang dilindungi.

Baca Juga

Pejabat kesehatan mengatakan dalam siaran pers bahwa tiga anggota staf fasilitas perawatan jangka panjang mengidentifikasi diri mereka sendiri sebagai tamu acara pernikahan pada 7 November di Ritzville, sekitar 90 km barat daya Spokane. Ketiganya lanjut bekerja karena mereka tidak tahu sudah tertular virus corona penyebab Covid-19.

Wabah di Lake Ridge Center di Danau Moses mengakibatkan 65 penduduk dinyatakan positif Covid 19 dan 15 kematian. Di Columbia Crest Center dan juga di Danau Moses, 27 penduduk dinyatakan positif terkena virus, dan delapan meninggal.

Setiap fasilitas memiliki tiga kematian yang menunggu tinjauan. Panggilan untuk konfirmasi ke kedua pusat tersebut tidak segera dibalas pada hari Jumat.

Theresa Adkinson, juru bicara departemen kesehatan daerah, mengatakan melalui surel pada hari Jumat, kematian di Lake Ridge dan Columbia Crest belum terkait langsung dengan pernikahan tersebut.

"Melalui penyelidikan kami, kami mengetahui bahwa staf merawat semua penghuni selama sif mereka," kata Adkinson seperti dilansir dari laman Today.

Kejadian meninggalnya lansia positif Covid-19 terjadi setelah acara pernikahan yang dihadiri staf panti jompo. Fasilitas melakukan pengujian dua kali sepekan sebelum pernikahan dan telah melanjutkan pengujian teratur ini.

Wabah di fasilitas ketiga, McKay Healthcare & Rehab Center, awalnya diselidiki kemungkinannya terkait dengan pernikahan, tapi para pejabat mengatakan pada Kamis, penularan terjadi beberapa pekan sebelum upacara.

“Staf GCHD dan saya menyampaikan belasungkawa yang paling tulus kepada keluarga yang telah kehilangan orang yang mereka cintai dan kepada komunitas kami yang terkena dampak kematian tragis dari anggota komunitas kami yang paling rentan,” kata petugas kesehatan daerah Alexander Brzezny.

Departemen kesehatan mengatakan bahwa selama penyelidikan, diketahui beberapa staf di Columbia Crest mungkin menghadiri pernikahan tersebut.

"Staf yang didiagnosis dengan Covid-19 yang dapat kami wawancarai tidak mengidentifikasi diri sebagai orang menghadiri acara tersebut sehingga kami tidak dapat secara meyakinkan menghubungkan tamu pernikahan dengan wabah ini," kata agensi.

Departemen kesehatan sebelumnya mengatakan bahwa pernikahan tersebut dihadiri lebih dari 300 orang. Pada saat acara berlangsung, perintah eksekutif Gubernur Jay Inslee membatasi resepsi pernikahan terbatas untuk 30 orang.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement