REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Posisi tidur dapat memengaruhi kondisi tubuh, mulai dari mengganggu napas hingga postur tubuh. Bahkan, posisi tidur berdampak pada kualitas tidur secara keseluruhan.
Namun, penting untuk menjaga leher dan tulang belakang tetap sejajar saat beristirahat di malam hari. Posisi ini disarankan khususnya bagi orang yang mendengkur. Posisi tidur juga dapat membantu mengurangi dengkuran sehingga merupakan prioritas utama.
Menurut psikiater dan ahli tidur Nishi Bhopal, MD, dilansir laman Mbg, Selasa (15/12), tidur telentang adalah penyebab utama mendengkur. Biasanya saat berbaring telentang, lidah dan langit-langit lunak belakang tenggorokan menyebabkan getaran suara mendengkur.
“Untungnya, ada beberapa cara mudah yang perlu diingat jika ingin berhenti mendengkur,” kata Bhopal.
Berikut saran dari Bhopal bagi mereka yang tidur mendengkur.
Hindari posisi telentang
Hindari posisi telentang agar tidak menyebabkan dengkuran. Akan tetapi bukan berarti harus tengkurap karena meskipun tidak selalu menyebabkan mendengkur, tapi posisi ini kirang baik untuk leher.
"Anda dapat meletakkan bantalan atau bantal yang kokoh di belakang untuk membantu Anda tetap miring," kata Bhopal.
Cobalah bantal yang dirancang secara ergonomis untuk tidur miring. Hal ini termasuk bantal badan, yang cukup mendukung dan dapat membuat tidur menyamping lebih nyaman.
Hindari makanan penyebab radang
Ada juga cara lain untuk meredakan dengkuran. Selain dari posisi tidur yang mungkin merupakan faktor terbesar untuk diingat, mendengkur bisa dihindari dengan tidak mengonsumsi makanan yang menyebabkan radang.
Kemudian, menghindari makan dan minum alkohol menjelang waktu tidur. Semua hal ini dapat menyebabkan sesak napas.
Coba treatment tertentu
Sebelum tidur bisa juga melakukan facial steam, mengoleskan nasal strip, dan atau menggunakan humidifier, untuk membuka saluran udara. Udara yang baik akan mendukung kenyamanan dan membantu kualitas tidur lebih baik.
Suplemen tidur dan cukup minum
Ritual lain sebelum tidur yang perlu dipertimbangkan adalah menggunakan suplemen penunjang tidur, seperti magnesium untuk membantu mencapai tidur yang lebih restoratif. Hal lainnya adalah tetap terhidrasi alias minum yang cukup.