REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Banten, meminta masyarakat mewaspadai bencana longsor. Hal ini sehubungan curah hujan di daerah itu cenderung meningkat.
"Kami hari ini melaporkan sebuah rumah terdampak longsor, namun tidak menimbulkan korban jiwa," kata Gagan Suganda, seorang petugas BPBD Bayah Kabupaten Lebak, Selasa (15/12).
Bencana tanah longsor tersebut terjadi Senin (14/12) pukul 21.30 WIB di Desa Bayah Kabupaten Lebak sebuah rumah mengalami kerusakan berat. Rumah yang terdampak bencana longsor itu milik Renggo (42) warga Bayah, tetapi mereka beruntung penghuni rumah selamat.
Sebelumnya, kata dia, pemilik rumah bersama anggota keluarga itu mengungsi ke lokasi yang aman. Longsoran terjadi setelah dilanda hujan deras disertai angin kencang.
"Kami berharap warga tetap waspada menghadapi bencana alam itu," katanya menjelaskan.
Paja (43), warga Bayah Kabupaten Lebak mengatakan bahwa dirinya mendengar suara gemuruh rumah tetangganya yang roboh akibat terdampak bencana longsoran tanah setelah dilanda hujan. Posisi rumah tetangganya itu berada perbukitan setinggi 30 meter.
"Kami bersama warga langsung melakukan evakuasi, namun keluarga Renggo sudah mengungsi ke lokasi yang lebih aman," katanya.