Rabu 16 Dec 2020 22:42 WIB

Yogyakarta Catat 218 Kasus Baru Covid-19

Saat ini, total kasus positif Covid-19 Yogyakarta menjadi 8.636 pasien.

Saat ini, total kasus positif Covid-19 Yogyakarta menjadi 8.636 pasien (Foto: ilustrasi)
Foto: Edi Yusuf/Republika
Saat ini, total kasus positif Covid-19 Yogyakarta menjadi 8.636 pasien (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 bertambah 218 orang. Saat ini, total kasus positif Covid-19 Yogyakarta menjadi 8.636 pasien.

"Hasil pemeriksaan laboratorium, terkonfirmasi positif pada hari ini, 16 Desember 2020, terdapat tambahan 218 kasus," kata Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19 Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu (16/12).

Baca Juga

Ia mengatakan dilihat berdasarkan wilayah domisili, 218 pasien positif yang tercatat sebagai kasus 8.424 sampai 8.641 itu terdiri atas 36 pasien asal Kota Yogyakarta, 65 pasien asal Kabupaten Bantul, 99 pasien Kabupaten Sleman, enam pasien asal Kulon Progo, serta 12 pasien asal Gunung Kidul. Menurut Berty, tambahan kasus pada Rabu (16/12) ini berasal dari hasil pemeriksaan laboratorium di DIY terhadap 1.613 sampel spesimen dari 1.434 orang.

Selain pasien positif, Berty juga mencatat 70 kasus tambahan pasien sembuh, sehingga total jumlah kasus sembuh COVID-19 di DIY menjadi 5.845 orang. Dilihat berdasarkan wilayah domisili, 70 pasien sembuh itu terdiri atas 19 orang asal Kota Yogyakarta, 25 orang asal Kabupaten Bantul, enam orang asal Kabupaten Kulon Progo, empat orang asal Gunung Kidul, serta 16 orang asal Kabupaten Sleman.

Selain itu, ia mencatat tiga kasus meninggal, sehingga total kasus meninggal menjadi sebanyak 175 orang. Berdasarkan data dari rumah sakit rujukan, ia mencatat total suspectCOVID-19 hingga Rabu (16/12) tercatat 18.832 orang. Dari jumlah suspect tersebut, 8.636 orang terkonfirmasi positif, di mana 5.845 orang di antaranya sembuh dan 175 orang meninggal.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement