Kamis 17 Dec 2020 15:45 WIB

Arema tak Permasalahkan Pemain yang Ikut Kursus Kepelatihan

Manajemen Arema FC tidak mempermasalahkan pemainnya ikut kursus kepelatihan

Rep: Muhammad Ikhwanudin/ Red: Agung Sasongko
Pesepak bola Timnas Indonesia Hendro Siswanto berpose di depan kedai ayam goreng miliknya di Malang, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Hendro membuka kedai ayam goreng sebagai upaya untuk bertahan di masa pandemi seiring ketidakjelasan kapan bergulirnya pertandingan internasional serta  kompetisi Liga 1 yang berdampak pada pembayaran gaji dari klubnya yaitu Arema FC yang hanya dibayar 25 persen saja
Foto: ARI BOWO SUCIPTO/ANTARA
Pesepak bola Timnas Indonesia Hendro Siswanto berpose di depan kedai ayam goreng miliknya di Malang, Jawa Timur, Rabu (9/12/2020). Hendro membuka kedai ayam goreng sebagai upaya untuk bertahan di masa pandemi seiring ketidakjelasan kapan bergulirnya pertandingan internasional serta kompetisi Liga 1 yang berdampak pada pembayaran gaji dari klubnya yaitu Arema FC yang hanya dibayar 25 persen saja

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Manajemen Arema FC tidak mempermasalahkan dua pemainnya, Hendro Siswanto dan Johan Ahmad Farizi yang mengambil kursus kepelatihan. Menurut General Manager Arema FC, Ruddy Widodo, hal yang dilakukan kedua pemain itu untuk mengisi kesibukan sembari menunggu kepastian kompetisi. 

Ia mendukung pilihan pemainnya karena setelah bermain sebagai pesepak bola profesional, terdapat kemungkinan melanjutkan karier menjadi seorang pelatih. Menurutnya, di masa libur seperti ini cocok untuk menimba ilmu sebanyak mungkin di dunia kepelatihan.

Baca Juga

“Iya tidak apa-apa kan itu sudah pasti, schedule juga sudah keluar. Kalau tidak salah tanggal 14 sampai tanggal 31 Januari. Tidak apa-apa, mereka juga ingin jadi pelatih dan kami mendukung. Kalau tidak ada sepak bola saya akan melatih saja, kan pikiran pemain seperti itu. Yasudah tidak apa-apa,” kata Ruddy dalam keterangan pers yang diterima Republika, Rabu (16/12).

Namun ketika jadwal kompetisi sudah keluar, Ruddy berharap Hendro Siswanto dan Johan Ahmad Farizi dapat segera bergabung dengan tim. 

“Kalau awal Febaruari jadi kick off mereka kan sudah bisa ke klub. Kami juga tidak bisa menutup keinginan para pemain,” ucapnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement