REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Shopee Indonesia terus mendukung Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) melakukan ekspor. Tahun ini, perusahaan e-commerce tersebut berhasil menambahkan Filipina sebagai destinasi ekspor terbarunya, menyusul Malaysia dan Singapura. 

Direktur Shopee Indonesia Handika Jahja mengatakan, UMKM di Indonesia, secara tidak langsung merupakan salah satu bagian penting yang turut mendorong perputaran roda perekonomian Indonesia. "Sehingga, kami sangat berterima kasih telah menjadi pihak yang dipercaya untuk berkolaborasi secara berkelanjutan dengan berbagai pihak Kementerian dan Instansi Pemerintahan selama satu tahun ke belakang, bergotong royong menciptakan ekosistem yang berpihak pada para pelaku bisnis kecil dan menengah," ujarnya dalam webinar 'Pertumbuhan Ekspor Shopee Sepanjang Tahun 2020' pada Kamis (17/12).

Ia menyatakan, Shopee akan berupaya selalu memberikan performa optimal dari berbagai program pendukung UMKM binaannya. Tujuannya agar dapat secara efektif merealisasikan komitmen bersama dalam mendukung UMKM di Indonesia, sekaligus mendorong perputaran roda perekonomian secara maksimal ke depannya.

Selain program edukasi dan pelatihan guna mendukung dan menjaga keberlangsungan bisnis UMKM yang telah dicanangkan melalui program Shopee Bersama UMKM, salah satu program inovatif yang menjadi sorotan adalah Program Ekspor Shopee Dari Lokal untuk Global. Program itu diimplementasikan dari 2019 dan terus berkembang hingga sekarang. 

Handika menuturkan, program Ekspor Shopee Dari Lokal untuk Global sukses mendukung UMKM melakukan ekspor. "Shopee Indonesia berhasil mendukung para UMKM binaan untuk dapat melakukan ekspor ke Malaysia, Singapura, dan Filipina, dan akan merambah ke semua negara tempat Shopee beroperasi kemudian, dimulai dari Thailand dan Vietnam pada 2021 mendatang," jelasnya. 

Kemudian, puluhan ribu produk terjual setiap harinya. Jadi tidak hanya mendukung UMKM ekspor, Shopee juga telah mencapai lebih dari 50 ribu 

produk UMKM yang terjual di setiap harinya melalui aplikasi Shopee Malaysia, Shopee Singapura dan Shopee Filipina.

"Jutaan produk masuk ke dalam program ekspor. Terdapat 10 juta produk dari Indonesia telah masuk ke dalam program ekspor dan berkembang secara pesat dibandingkan tahun 2019 yang hanya dimulai dari 5.000 produk," jelas dia. 

Head of Public Policy and Government Relations Shopee Indonesia Radityo Triatmojo menambahkan, Shopee mendukung keberlangsungan UMKM sekaligus menjadi wadah bagi pelaku usaha memperluas akses penjualan dan pemasaran digital. "Gerakan Shopee Bersama UMKM yang telah kami hadirkan di sepanjang tahun 2020 dan program ekspor Dari Lokal untuk Global yang kami giatkan merupakan awal dari inovasi lainnya yang akan dihadirkan Shopee untuk para UMKM binaan kami," jelasnya pada kesempatan serupa. 

Ia berharap perkembangan program ekspor yang merupakan salah satu fokus penguatan UMKM di masa sulit ini dapat terus didukung oleh berbagai instansi pemerintahan terkait. Kemudian senantiasa berlangsung secara optimal optimal hingga seterusnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika