REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Makassar Imam Hud menyatakan dirinya bersama istri telah terpapar virus corona. Hal itu ia ketahui setelah melakukan tes usap.
"Perlu saya sampaikan hasil swab saya dan istri positif Covid-19," tulis Imam Hud melalui media grup Whatsapp di Makassar, Sabtu dini hari (19/12).
Saat ini ia harus melakukan isolasi mandiri di kediamannya. "Mohon doanya untuk kesembuhan kami," ujarnya.
Konfirmasi Imam tersebut kemudian ditanggapi beragam doa untuk kesembuhannya. Makassar menjadi episentrum atau pusat penyebaran virus corona di Sulawesi Selatan. Sejak virus corona menyebar di wilayah ini, Satpol PP Makassar memang sangat aktif dan responsif mengawal disiplin protokol kesehatan Covid-19 di masyarakat.
Bukan hanya pada penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) terhadap penyebaran virus Covid-19, namun beberapa momen yang dianggap akan menjadi pemicu penyebaran virus juga menjadi perhatian Satpol PP Makassar. Mereka gencar melakukan operasi yustisi di berbagai tempat wisata, kafe, restoran, hotel dan warung kopi.
Mereka juga mengedukasi pengguna jalan untuk selalu mengenakan masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun, serta mengawal pembukaan bioskop di Makassar. Beberapa waktu lalu di awal pembukaan bioskop di Makassar, Imam Hud juga telah menyampaikan agar masyarakat selalu patuh pada protokol kesehatan dan memberikan edukasi pada penonton untuk mematuhi protokol kesehatan.
"Kepatuhan dan disiplin adalah salah satu syarat mutlak dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," katanya.