REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Turnamen tenis Australia Open akan dimulai pada 8 Februari atau tiga minggu lebih lambat dari jadwal semula. Demikian konfirmasi panitia penyelenggara menjawab spekulasi berbulan-bulan seputar Grand Slam pertama di tahun 2021 itu.
Tanggal dimulainya undian utama turnamen ini awalnya dijadwalkan pada 18 Januari dan penyelenggara terkunci dalam negosiasi berlarut-larut dengan pemerintah daerah seputar langkah-langkah antisipasi penularan COVID-19.
"Ini akan menjadi Australia Open yang bersejarah untuk banyak tingkatan," kata direktur turnamen Craig Tiley dalam sebuah pernyataan yang dikutip Reuters, Sabtu (19/12).
"Untuk pertama kalinya setelah lebih dari 100 tahun sejarah Australia Open, turnamen akan dimulai pada Februari dan kami berharap bisa menawarkan kepada para peserta salah satu pengalaman bermain terbaik mereka di tahun 2021."