REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Kementerian Kesehatan Israel mengatakan ada empat kasus varian baru virus Covid-19 yang menular di negaranya. Varian baru ini bermula dari tiga pasien yang tiba dari Inggris. Mereka saat ini sedang karantina di hotel yang sudah ditentukan. Sedangkan kasus keempat masih dalam penyelidikan.
Dilansir dari channelnewsasia, sampai 1 Januari 2020 semua orang Israel yang kembali dari luar negeri harus mengisolasi dirinya di hotel yang sudah disediakan. Israel juga akan menutup perbatasannya untuk orang asing pada bulan Maret dengan pengecualian termasuk pelajar dan jurnalis. Israel tidak mengizinkan kedatangan warga negara dari Inggris, Afrika Selatan dan Denmark.
Diketahui, Israel meluncurkan program vaksinasi virus Corona dan telah memvaksinasi 70 ribu dari 9 juta populasinya. Setelah mendapatkan vaksin dari pembuat obat Pfizer, Moderna dan AstraZeneca, Israel berharap pada akhir tahun ini akan memiliki dosis yang cukup untuk 20 persen populasinya yang paling rentan terhadap komplikasi Covid-19.
Israel telah melaporkan 383.385 kasus dan 3.136 kematian akibat virus Covid-19. Ini telah memberlakukan dua penguncian nasional dan mungkin segera memerintahkan pembatasan baru di tengah peningkatan kasus baru.