REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Andrea Dovizioso menyebut gelaran MotoGP tidak berjalan seru karena tidak dihadiri oleh penonton di sirkuit. Selama 2020, kasta tertinggi balap kuda besi itu berlangsung tertutup hingga akhir musim.
Pembalap yang memilih vakum dari MotoGP itu berharap penonton bisa segera kembali ke sirkuit. Namun, ia tak yakin hal itu bisa terjadi dalam waktu singkat.
"Sirkuit seperti Mugello tidak seru jika tanpa diisi penonton," kata Dovizioso seperti dilansir Crash, Kamis (24/12).
Di sisi lain, sirkuit seperti Misano dan Le Mans sempat mengakomodasi penonton dalam jumlah yang sangat terbatas. Namun sisanya, pembalap merayakan kemenangan di hadapan tribun yang kosong. Padahal di musim 2019, setidaknya rata-rata 150 ribu orang memenuhi setiap seri balap.
"Di awal musim mungkin rasanya menyenangkan (tanpa penonton). Karena pembalap bisa melakukan apapun yang mereka mau," ujar Dovi menjelaskan. "Tapi dari balapan ke balapan setiap kami meraih hasil baik, rasanya aneh karena tidak seperti sedia kala. Saat saya menang di GP Australia, saya terkejut karena suasananya benar-benar berbeda."
Dovizioso membayangkan, beberapa bulan kemudian mungkin penonton harus divaksin terlebih dahulu sebelum datang ke sirkuit untuk menyaksikan balapan.