REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pendiri brand fashion Muslim Yameera, Yayu Yulita, mengaku memperoleh banyak keberkahan dari kegemarannya bersedekah. Dia juga berencana untuk terus mengajak pengguna dan pelanggan produknya untuk bersedekah.
"Sedekah itu nagih," kata Yayu ketika ditemui Tim ACT saat peluncuran marketplace Pasar Sedekah.
Menurutnya, bersedekah memberikan kesenangan tersendiri, terlebih saat melihat penerima manfaat merasa senang dan barang diberikan dapat memberikan kebermanfaatan.
“Kalau menurut saya kebahagiaan itu bukan saya bisa membeli barang-barang tertentu, tapi melihat orang lain yang kita bantu dan berguna buat mereka. Jadi itu yang membuat senang, yang bikin nagih itu. Jadi pengen lagi, pengen lagi,” ujarnya.
Yayu mengaku kerap mendapatkan kemudahan dalam usahanya yang dirintis sejak 2015 bersama sang suami. “Banyak sekali kenikmatan yang kami rasakan terutama kemudahan dari Allah SWT dan selalu ada saja pertolongan dari Allah SWT. UMKM itu rumit dan banyak ribetnya tapi Allah itu selalu mendatangkan pertolongan atau kemudahan. Seperti tidak ada masalah, padahal masalah banyak,” ujar Yayu.
Dia juga seringkali bekerjasama dengan lembaga filantropi untuk menyalurkan sedekah maupun wakaf. Seperti kerjasamanya dengan ACT pada 2019 lalu, saat pendistribusian bantuan musim dingin Palestina. Kala itu, Yayu menyisihkan Rp10 ribu dari setiap pembelian produk Yasmeera sebagai sedekah untuk membantu masyarakat Palestina.
“Alhamdulillah dalam satu pekan dari penjualan baju tersebut terkumpul Rp 30 juta. Kami minta kerja sama ke Global Wakaf – ACT untuk wakaf. Yang pertama itu Sumur Wakaf di Sulawesi untuk korban tsunami. Yang kedua itu di Muara Gembong, Bekasi. Kemarin pas peresmiannya, saya sempat melihat ke sana. Yang ketiga sekarang sedang implementasi sekitar 25 persen di Tangerang,” jelas Yayu.
Dia berharap akan lebih banyak orang yang menyadari kenikmatan bersedekah. Ia yakin melalui sedekah, persoalan kemanusiaan dapat lebih mudah ditangani.
Ikuti Whatsapp Channel Republika