REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Persiapan penyelenggaraan PON Papua 2021 mencapai 90 persen. “Kesiapan Papua sebagai tuan rumah sudah 90 persen,” kata Ketua Harian PB PON Yunus Wonda dalam laman resmi PON, Ahad (27/12)
Yunus menuturkan pembangunan venue yang disiapkan oleh pemerintah provinsi Papua juga sudah hampir rampung, sehingga ia optimistis pelaksanaan pesta olahraga nasional tersebut bakal berlangsung sesuai rencana pada 2-14 Oktober 2021.
“Kalau dilihat dari sisi administrasi kita sudah ada pada posisi 75 persen untuk kesiapan penyelenggaraan PON, saya yakin dan optimis tahun 2021 Papua sudah sangat siap, walaupun saat ini masih ada wabah virus corona, Papua pasti siap sukseskan PON di bumi Cenderawasih,” kata dia menegaskan.
PB PON, lanjut dia, masih terus melakukan pengadaan peralatan yang diprediksikan proses lelangnya tuntas dalam waktu dekat, sehingga peralatan sudah bisa tiba di Jayapura awal tahun depan.
Persiapan kelengkapan PON diharapkan dapat selesai pada tahun ini, sehingga pada 2021 panitia hanya perlu fokus pada penyelenggaraan dan perawatan venue.
Pemerintah provinsi Papua diketahui telah menghabiskan dana APBD lebih dari Rp3,8 triliun untuk pembangunan dan renovasi venue yang bakal digunakan untuk PON 2021.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi dari lima tahun anggaran, yakni 2016 sebesar Rp228,6 miliar, 2017 sebesar Rp447,2 miliar, Rp879,3 miliar pada 2018, Rp2,2 triliun pada 2019, dan Rp2 triliun dalam APBD 2020.
Selain dari dana APBD, pemerintah juga telah mengucurkan dana APBN sebesar Rp2,3 triliun untuk mendukung proses pembangunan venue PON Papua.