REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda golf Australia Greg Norman kembali dibawa ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut setelah dinyatakan positif Covid-19. Dalam Instagram pribadinya seperti dikutip AFP, Senin (28/12), Norman mengungkapkan harapan, keberadaannya di rumah sakit itu sebagai pembaruan terakhirnya tentang saga Covid-19 yang dialaminya.
Norman menghabiskan Jumat (25/12) di rumah sakit setelah mengalami gejala infeksi virus corona baru. Namun, pria Australia berusia 65 tahun itu mengatakan di Instagram pada keesokan harinya, dia telah kembali ke rumah dan dikarantina di wisma tamunya di Jupiter, Florida.
Setelah tes positifnya dikonfirmasi, Norman mengatakan pada Ahad (27/12), kembali ke rumah sakit untuk menerima perawatan infus antibodi tetapi berharap dapat segera kembali ke rumah. Mantan pegolf nomor satu dunia yang memenangi British Open 1986 dan 1983 itu pun tak lupa mengajak para pengikut media sosialnya untuk menanggapi serangan virus ini dengan serius.
"Saya bugar dan kuat serta memiliki toleransi yang tinggi terhadap rasa sakit, tetapi virus ini menendang saya keluar seperti yang belum pernah saya alami sebelumnya," tulisnya. "Nyeri otot dan persendian pada tingkat lain. Sakit kepala yang terasa seperti pahat menembus kepalamu. Kemudian rasa gagal ketika bir terasa tidak enak dan anggur pun demikian. Dan akhirnya kadang-kadang berjuang mengingat nama dan hal-hal lain. Jadi tolong (para follower) peduli."
Norman berkompetisi di Kejuaraan PNC pakan pekan lalu di Orlando dengan putranya Greg Jr. Ia dites dengan hasil negatif untuk virus corona sebelum dan sesudah acara.