REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG SELATAN -- BNI Ciputra Golfpreneur Tournament kembali menjadi bagian dari Asian Development Tour (ADT) pada tahun 2024. Sejak pertama kali digelar pada tahun 2014, ajang ini telah menjadi turnamen reguler, bahkan menjadi turnamen dengan penyelenggaraan paling konsisten dalam jadwal kompetisi ADT.
Turnamen yang memasuki penyelenggaraan yang ke-9 akan dipertandingkan di Damai Indah Golf BSD Course, Tanggerang Selatan, 21-24 Agustus mendatang. Sebanyak 91 pegolf dari ADT akan berpartipasi dalam ajang ini. Sementara itu 40 pegolf tuan rumah dan 13 pemain undangan dari pihak promotor akan bersaing mengukir prestasi.
"Kami sangat senang bisa kembali menyelenggarakan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament untuk kesembilan kalinya. Sejak pertama kali menggelar turnamen ini pada tahun 2014, kami telah melihat sederet juara yang terus melanjutkan kiprahnya ke Asian Tour," kata Wakil Ketua Dewan Pengurus Ciputra Gilfpreneuer Foundation Nararya Ciputra Sastrawinata pada konferensi pers di Damai Indah Golf BSD, Tangerang Selatan, Selasa(30/7/2024).
Komitmen penyelenggaraan ini turut diimbangi dengan peningkatan total hadiah yang akan diperebutkan. Jika pada tahun 2023 para peserta bersaing untuk memperebutkan hadiah 125.000 USD, total hadiah untuk tahun 2024 ini menjadi 140.000 USD atau sekitar Rp 2,278 miliar.
General Manager ADT Ken Kudo mengaku senang bisa mengumumkan BNI Ciputra Golfpreneur Tournament yang kembali menjadi bagian dari Asian Development Tour (ADT) sejak pertama kali digelar pada tahun 2014.
"Kami berterima kasih kepada BNI, Ciputra Group, dan Damai Indah Golf BSD Course yang telah memfasilitasi kembalinya turnamen ini dengan peningkatan hadiah uang yang signifikan, dan kami tak sabar untuk bisa menyelenggarakan ajang ini dengan sukses," kata dia.
Direktur Human Capital & Compliance BNI Mucharom mengungkapkan, sinergi antara berbagai pihak akan membuka peluang yang lebih luas bagi para pegolf muda Indonesia untuk meraih prestasi. Penyelenggaraan turnamen yang konsisten seperti ini menjadi salah satu kunci dalam mendorong pertumbuhan golf profesional, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di wilayah Asia Tenggara.
"Melalui ajang ini, kami berharap kesempatan bagi pegolf muda Indonesia makin banyak untuk meningkatkan kemampuan dan prestasinya. Turnamen ini juga diharapkan dapat menjadi ajang pembuktian bagi para pegolf muda Indonesia untuk bersaing di level internasional," kata Mucharom.
Pada edisi 2023, pegolf asal India Yuvraj Singh Sandhu berhasil menjadi juara. Pada tahun 2024 ini hadiah yang disediakan mencapai $ 140 ribu dollar Amerika Serikat atau sekitar 2,278 miliar rupiah.