Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13). Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir. (FOTO : Wihdan Hidayat / Republika)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Rumah Sakit Lapangan Covid-19 Bambanglipuro, Bantul, Yogyakarta, Senin (28/13).
Kapasitas rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Yogyakarta kritis. Hal ini imbas tingginya penambahan kasus positif Covid-19 dalam sebulan terakhir.
Advertisement