Selasa 29 Dec 2020 09:16 WIB

Perusahaan Bus Asal China Siap Dukung Pengadaan Transjakarta

Bus Higer memiliki keunggulan kapasitas baterai 385 kWh, dengan daya jelajah 300 km.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Bus Higer yang ditawarkan kepada PT Transjakarta.
Foto: China.org
Bus Higer yang ditawarkan kepada PT Transjakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan swasta bernama PT Higer Maju Indonesia (HMI), yang merupakan distributor eksklusif dan manufakturing bus Higer di Indonesia, siap mendukung Transjakarta dalam pengadaan kendaraan umum ramah lingkungan di Ibu Kota.

"Bus listrik ini sangat efisien dengan kapasitas baterai yang sangat besar dan jauh di atas kompetitor lainnya. Dengan kapasitas besar ini, maka dapat mencapai jarak tempuh lebih jauh, dengan pengisian daya baterai yang lebih singkat," jelas Direktur Utama PT Higer Maju Indonesia Antonius R Ismanto dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (29/12).

Dia mengatakan, bus Higer memiliki keunggulan utama kapasitas baterai 385 kilowatt hours (kWh), yang menunjang daya jelajah hingga 300 kilometer. Adapun lama pengisian ulang baterai sekitar 3-4 jam.

Walaupun baterai yang dimilikinya besar, sambung dia, berat kosong bus hanya 13 ton atau sama dengan berat bus kompetitor lain yang kapasitas baterainya lebih kecil. Hal itu jelas mendukung torsi bus listrik Higer lebih besar dari bus konvensional yang beredar di Indonesia, yakni menghasilkan tenaga 145 KW dengan torsi maksimal 3.300 Nm. Kapasitas bus listrik Higer mencapai 34 penumpang duduk.