Selasa 29 Dec 2020 14:57 WIB

Kasus Mimpi Babe Haikal Masih Tahap Penyelidikan

Polda Metro Jaya mengatakan kasus mimpi Babe Haikal masih tahap penyelidikan.

Rep: Ali Mansur/ Red: Bayu Hermawan
Dr Haikal Hasan
Foto: Dok Al-Irsyad Al-Islamiyyah
Dr Haikal Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, kasus mimpi bertemu Rasulullah SAW yang menyeret Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center) Haikal Hassan alias Babe Haikal masih tahap penyelidikan. Tim penyidik masih terus mengumpulkan alat-alat bukti untuk kemudian dilakukan gelar perkara.

"Masih tahap penyelidikan, kita masih mengundamg dan mengumpulkan alat bukti. Kalau sudah terkumpul akan dilakukan gelar perkara," ujar Yusri saat ditemui di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (29/12).

Baca Juga

Babe Haikal telah menjalani pemeriksaan penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus tersebut pada Senin (28/12) kemarin. Tetapi saat ditanya bukti kebenaran mimpi tersebut, Babe Haikal mengaku tidak membawa handphone (HP) saat pertemuan tersebut.

"Yang paling lucu adalah apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," ujar Babe Haikal dengan heran.

Dalam pemeriksaan berstatus sebagai saksi terlapor, Babe Haikal mengaku dicecar sebanyak 20 pertanyaan. Salah satunya adalah mengenai bukti kebenaran mimpi tersebut. Tentu saja, menurutnya, pertanyaan penyidik terkait bukti mimpi bertemu Rasulullah SAW itu mengherankan. 

"Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?"  ungkap Babe Haikal.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement