REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Meski kondisi ekonomi sepanjang tahun 2020 cenderung melemah, namun dana program kemitraan (PK) yang disalurkan Pertamina RU IV Cilacap mengalami lonjakan tajam. Bahkan dibanding yang disalurkan tahun 2019, dana program kemitraan yang disalurkan tahun 2020 ini mengalami peningkatan empat kali lipat.
''Pada tahun 2019, dana PK yang disalurkan hanya sebesar Rp 2,375 miliar untuk 36 UMKM. Tp pada tahun 2020, dana PK yang kami salurkan mencapai Rp 10,182 miliar untuk 292 UMKM. Penyaluran dana ini, jauh melebihi target semula yang ditetapkan sebesar Rp 8 miliar,'' jelas Area Manager Communication, Relations, & CSR Pertamina RU IV Cilacap, Hatim Ilwan, Rabu (30/12).
Dia menyebutkan, dari total dana PK yang disalurkan tahun 2020, dana terbesar disalurkan menjelang akhir tahun kemarin. Dalam penyaluran tahap III tersebut, Pertamina RU IV menyalurkan dana PK sebesar Rp 5,6 miliar. ''Dana tersebut disalurkan pada 52 pelaku UMKM di wilayah Kabupaten Cilacap dan Banyumas,'' jelasnya.
Menurut Hatim, kegiatan penyaluran dana Program Kemitraan tersebut, mencatatkan rekor sebagai penyaluran Program Kemitraan terbesar yang pernah dilakukan oleh Pertamina RU IV.
''Alhamdulillah, capaian ini menjadi prestasi tersendiri bagi Pertamina RU IV apalagi disalurkan dalam suasana keterbatasan akibat pandemi,'' ujarnya.
Dia berharap, melalui program ini, Pertamina sebagai perusahaan energi dapat memberi kontribusi dalam kebangkitan ekonomi masyarakat di masa pandemi, terutama bagi kalangan pelaku UMKM.
''Di masa pandemi seperti sekarang ini, bantuan pinjaman modal tentu sangat penting bagi mereka agar bisa tetap bertahan,'' katanya
Salah satu penerima dana PK Pertamina RU IV, Juwita, menyampaikan terima kasih karena telah mendapat pinjaman dana PK Pertamina. ''Pada masa sulit seperti sekarang ini, bantuan dana PK sangat membantu kami untuk bisa bertahan,'' katanya.
Penyaluran dana PK tahap III ini, secara simbolis diserahkan oleh General Manager Pertamina RU IV Joko Pranoto didampingi Officer CSR & SMEPP.
Dalam kesempatan itu, Joko mengaku bersyukur bisa menutup akhir tahun dengan menyalurkan dana PK cukup besar. ''Ini sekaligus menjadi kado ulang tahun dari Pertamina kepada para pelaku UMKM,'' katanya.