Sabtu 02 Jan 2021 20:13 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Lampung Tambah 115 Kasus

Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 84 orang dan meninggal empat orang.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Andi Nur Aminah
Warga menjenguk kerabat dari jarak jauh di kawasan isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 (ilustrasi)
Foto: Wihdan Hidayat / Republika
Warga menjenguk kerabat dari jarak jauh di kawasan isolasi mandiri untuk pasien Covid-19 (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Pasien positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 115 kasus pada Sabtu (2/1). Sedangkan pasien positif yang sembuh bertambah 84 orang, dan pasien positif yang meninggal dunia bertambah empat orang.

Data yang dihimpun Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung sejak 18 Maret 2020 hingga 2 Januari 2021 menyebutkan, jumlah kasus konfirmasi positif Covid-19 sebanyak 6.486 orang, kasus baru 115 orang, kasus lama 6371 orang. Sedangkan pasien positif yang selesai isolasi (sembuh) total 4.945 orang, dan pasien meninggal dunia 342 orang.

Baca Juga

Dari 15 kabupaten/kota di Lampung, hanya Kota Bandar Lampung masih berstatus zona merah dengan jumlah kasus positif 2.862 orang. Sedangkan kasus baru 32 orang, selesai isolasi 2.038 orang, dan kasus kematian 206 orang.

Terdapat 12 kabupaten/kota di Lampung berstatus zona oranye. Artinya risiko kenaikan kasus sedang. Sedangkan dua daerah zona kuning, risiko kenaikan kasus rendah yakni Kabupaten Mesuji dan Tulangbawang. Kabupaten Mesuji jumlah kasus positif 48 orang, pasien sembuh 39 orang, dan kasus kematian nihil. Sedangkan Tulangbawang kasus positif 69 orang, pasien sembuh 60, pasien meninggal dunia dua orang.

Kepala Dinkes Lampung yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana mengatakan, dalam dua pekan terakhir angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,27 sampai 0,91 berada di bawah satu. “Pandemi belum sepenuhnya terkendali,” kata Reihana dalam keterangan persnya, Sabtu (2/1).

Dia mengatakan, total kasus konfirmasi positif sebanyak 6.486 orang, selesai isolasi (sembuh) 4.945 orang, angka kesembuhan pasien positif Covid-19 di Lampung menjadi 76,24 persen. Sementara kasus kematian berjumlah 342 orang, angka case fatally rate mencapai 5,27 persen.

Untuk mencegah penyebaran Covid-19 pada malam pergantian tahun, Pemkot Bandar Lampung telah melakukan pengetatan protokol kesehatan agar tidak terjadi kumpulan orang, dengan menutup jalan-jalan protokol kota. Keputusan tersebut menyebabkan aktivitas masyarakat pada malam tahun baru dan juga hari libur tahun baru, kota Bandar Lampung sepi.

Penambahan 115 kasus positif berasal dari Kota Bandar Lampung 32 orang, Pringsewu 28 orang, Metro 17 orang, Lampung Tengah 13 orang, Tanggamus tujuh orang, Tulangbawang Barat empat orang, Lampung Timur duaorang, dan Pesawaran satu orang.

“Dari 115 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 77 orang, hasil tracing 38 orang, pasien dirawat 19 orang, pasien isolasi mandiri 96 orang, dan kasus kematian empat orang,” katanya.

Aparat Satpol PP Kota Bandar Lampung, Pemprov Lampung berkoordinasi dengan TNI/polri melakukan penjagaan ketat di berbagai jalan protokol kota, termasuk di berbagai tempat keramaian kecamatan. Sedangkan pada hari pertama tahun 2021, jalan-jalan menuju destinasi wisata Lampung juga lengang, karena sebagian besar tutup.

Lina, ibu rumah tangga dua anak tersebut, mengaku tidak berani ke tempat wisata pada libur tahun baru pada masa pandemi Covid-19. “Kami tidak ke pantai liburan tahun baru ini. Kami hanya di rumah saja, beres-beres rumah mengisi liburan panjang,” kata Lina, warga Bandar Lampung.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement