REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sheffield United Chris Wilder menyatakan ia dan skuatnya sadar tak punya tempat bersembunyi dari catatan hasil buruk musim ini yang terus menerus dipampangkan ke depan wajah mereka. Sheffield baru saja menelan kekalahan ke-15 dari 17 pertandingan musim ini ketika takluk 0-2 dari Crystal Palace di Selhurst Park, London, Sabtu (2/1).
Hasil itu membuat Sheffield tercatat dalam lembar hitam sejarah Liga Primer Inggris dengan catatan tanpa kemenangan terpanjang dalam 17 laga pertama sebuah musim. "Kami bukanlah tim yang sudah ajeg. Itu jelas dan kami berjuang untuk bisa menjadi ajeg, walaupun semuanya tentu akan menjadi perjuangan berat dari posisi kami sekarang," kata Wilder selepas pertandingan sebagaimana dilansir Reuters.
"Kami tentu kecewa dengan statistik itu dan bagaimana kami terus menerus diingatkan. Ini liga yang tak kenal ampun dan ketika Anda tergelincir dari rel sedemikian lama, semuanya berat. Tak ada tempat bersembunyi bagi saya maupun para pemain," ujarnya menambahkan.
Tren nirmenang dalam 17 pertandingan pertama musim ini tersebut semakin ironis bagi Sheffield mengingat musim lalu mereka jadi kuda hitam. Sheffield mampu menciptakan kejutan dan bersaing memperebutkan tiket kompetisi Eropa kendati berstatus tim promosi.