REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Barat (Sumbar) Arry Yuswandi mengaku, masih menantikan vaksin Covid-19 dari pemerintah pusat. Ia menerima informasi bahwa pihak Biofarma sudah mengirimkan 36.920 dosis vaksin untuk wilayah Sumbar kemarin, Ahad (3/1).
"Insya Allah besok sudah sampai di Sumbar," kata Ary, Senin (4/1).
Ary mengatakan, vaksin akan diberikan kepada seluruh tenaga kesehatan beserta seluruh pekerja di fasilitas kesehatan. Selain dokter dan perawat juga untuk cleaning servis dan petugas keamanan.
Dosis yang didatangkan di tahap awal ini menurut Ary cukup untuk vaksinasi nakes dan pekerja di fasilitas kesehatan (faskes). Vaksin yang sedang dikirimkan ke Sumbar adalah vaksin buatan Sinovac, Cina. Vaksin baru akan disebar ke daftar penerima begitu sudah ada instruksi lebih lanjut dari Kementerian KEsehatan.
"Nanti di provinsi kita simpan dulu sampai ada arahan dari pusat, kita simpan di gudang Dinkes, ada tiga ruangan kita siapkan penyimpanan, kita menunggu jadwal yang pasti yang harus disiapkan pemerintah pusat, sebelum kita lakukan secara serentak," ujar Ary.
Sementara untuk masyarakat umum akan masuk ke dalam daftar vaksinasi tahap berikutnya. Sampai saat ini pemerintah pusat masih mengkaji lebih lanjut mengenai pemberian vaksin kepada masyarakat.