Senin 04 Jan 2021 15:32 WIB

Gempa Bumi Sumut Naik Signifikan di Sepanjang 2020

Angka bencana gempa bumi Sumatra Utara capai 1.266 kali sepanjang 2020.

Angka bencana gempa bumi Sumatra Utara capai 1.266 kali sepanjang 2020 (Foto: ilustrasi)
Foto: CANDRA YANUARSYAH/ANTARA
Angka bencana gempa bumi Sumatra Utara capai 1.266 kali sepanjang 2020 (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Stasiun Geofisika BMKG Deli Serdang mencatat sepanjang tahun 2020 kejadian gempa bumi di wilayah Sumatera Utara meningkat cukup signifikan. Jika dibandingkan dengan tahun 2019, kejadian gempa mencapai 1.266.

"Jumlah kejadian gempa yang mencapai 1.266 selama tahun 2020 ini meningkat signifikan dibandingkan dengan tahun 2019, yang hanya 419 kejadian," kata Kepala Stasiun Geofisika Deliserdang Teguh Rahayu di Medan, Senin (4/1).

Baca Juga

Ia mengatakan, gempa bumi yang terjadi pada tahun 2020 bervariasi berdasarkan magnitudo (M), kedalaman, dan intensitas dirasakan. Tercatat gempa bumi dengan magnitudo kurang dari 3 berjumlah 600 kejadian, gempa bumi magnitudo 3 hingga 5 berjumlah 653 kejadian dan di atas magnitudo 5 berjumlah 13 kejadian. Untuk kedalaman, gempa bumi dangkal berjumlah 1.100 kejadian, menengah 156 kejadian, dan gempa bumi dalam 0 (nol) kejadian.

"Berdasarkan intensitas, pada tahun 2020 terdapat 41 kejadian gempa bumi yang dirasakan," katanya.

Ia mengatakan, gempa bumi signifikan dan merusak wilayah Sumatera Utara dan sekitarnya pada tahun 2020 terjadi pada 30 April 2020, pukul 15:20:45 WIB, dengan M 5.1, kedalaman 10 km, episenter di 1.17 LU & 99.53 BT, yaitu di darat, 24 km barat laut Padang Lawas. Guncangan gempa bumi dirasakan di Aek Godang dan Pinangsori pada skala intensitas III MMI dan di Rantau Prapat, Medan, dan Rokan Hilir pada intensitas II MMI.

“Gempa bumi itu tidak menimbulkan korban jiwa, namun ada laporan kerusakan ringan hingga berat di sejumlah fasilitas pemerintah dan rumah warga," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement