Senin 04 Jan 2021 19:00 WIB

Pochettino Datang, Nasib Keylor Navas di PSG Terancam?

Hugo Lloris dikabarkan merapat ke PSG setelah Pochettino datang.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Agung Sasongko
 Keylor Navas dari PSG beraksi selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Paris Saint Germain (PSG) dan RB Leipzig di Paris
Foto: YOAN VALAT/EPA
Keylor Navas dari PSG beraksi selama pertandingan sepak bola Grup H Liga Champions UEFA antara Paris Saint Germain (PSG) dan RB Leipzig di Paris

REPUBLIKA.CO.ID, PARIS --Bergabungnya Mauricio Pochettino sebagai pelatih Paris Saint-Germain, menggantikan Thomas Tuchel, membuat sejumlah spekulasi soal pemain-pemain yang bakal didatangkan maupun dilepas. Salah satu nama yang masuk dalam rumor transfer Tuchel adalah Hugo Lloris, yang ditunjuk Pochettino sebagai kapten Tottenham selama beberapa tahun.

Lalu jika Lloris benar-benar berlabuh ke Parc des Princes, bagaimana nasib Keylor Navas? Dikutip dari Marca, Senin (4/1), kiper asal Kosta Rika itu tiba di Paris dari Real Madrid pada musim panas 2019, dan menandatangani kontrak selama empat tahun di PSG. Sejak saat itu, ia jadi kiper nomor satu di klub Ligue 1 Prancis tersebut.

Baca Juga

Sergio Rica bertindak sebagai kiper kedua, dan Alphonse Areola, yang dipinjamkan ke Real Madrid dan kini Fulham, sebagai kiper ketiga. Navas yakin akan memberikan yang terbaik selama musim ini, untuk bisa mendapatkan kepercayaan dari pelatih barunya di PSG.

Tapi mungkin itu belum cukup. Kedatangan Lloris sepertinya tidak akan terjadi pada musim panas, dimana kiper Tottenham itu hanya memiliki sisa kontrak satu tahun. Spurs sebenarnya ingin memperpanjang kontrak pemain berusia 34 tahun tersebut. Tapi belum ada perkembangan di antara kedua pihak. Sementara Lloris masih jadi tulang punggu klub di bawah mistar gawang.

''Kiper saya yang terbaik di Liga Primer Inggris,'' kata Jose Mourinho.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement