REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Depok menambah satu taman kelurahan lagi yakni Taman Kelurahan Serua, Kecamatan Bojongsari. Saat ini taman yang berlokasi di RT 01, RW 03 siap digunakan, namun belum dibuka untuk umum.
"Pembangunan sudah selesai pada akhir Desember 2020. Pengerjaan sesuai dengan target waktu yang telah ditetapkan," ujar Lurah Serua, Dion Wijaya, Senin (4/1).
Ia menambahkan, meski demikian, taman tersebut belum dibuka untuk umum karena masih menunggu jadwal peresmian. Waktu peresmian akan ditentukan DLHK Kota Depok. "Sambil menunggu waktu peresmian dan serah terima, taman masih dalam pemeliharan DLHK Kota Depok," tegas Dion.
Menurut Dion, Taman Kelurahan Serua memiliki luas 1.600 meter persegi serta dilengkapi dengan berbagai fasilitas. Seperti wahana permainan untuk anak-anak, gym outdoor, lapangan futsal, dan pendopo.
"Semoga nantinya taman ini dapat bermanfaat bagi warga sebagai sarana silaturahmi dan olah raga," harapnya.
DLHK Kota Depok terus berupaya melakukan pembangunan taman kelurahan untuk melengkapi target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Pada 2020 ini terdapat delapan taman kelurahan yang sudah selesai dibangun," kata Kepala DLHK Kota Depok Ety Suryahati, di Balai Kota Depok, Senin (4/1).
Delapan taman kelurahan yang dibangun tersebut berada di Kelurahan Gandul, Pangkalan Jati, Bedahan, Duren Mekar. Kemudian, Cipayung Jaya, Serua, Harjamukti, serta Bojongsari.
"Anggaran pembangunan untuk setiap taman kelurahan bervariasi, mulai dari Rp 600 juta hingga Rp 1 miliar, sesuai dengan luas lahan. Taman kelurahan, minimal luas lahannya di atas 500 meter. Fasilitas di dalamnya, mengikuti luasan tersebut," terang dia.
Diungkapkan Ety, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan pembangunan satu taman di setiap kelurahan yakni 63 taman hingga 2021. Adapun taman yang sudah dibangun DLHK Kota Depok pada 2017 sebanyak 21 taman, 2018 sembilan taman, pada 2019 ada 12 taman, dan pada 2020 delapan taman. "Sedangkan 13 taman lainnya, akan diselesaikan pada 2021," ungkapnya.