REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan setiap tahun bisa membangun 10 taman. Dari target tersebut diharapkan pada 2021 sudah terbangun 148 taman di 42 kelurahan di Kota Depok.
"Hal itu dilakukan sebagai upaya mengejar ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Kota Depok," kata Kepala Bidang Tata Lingkungan dan Konservasi DLHK Kota Depok Diana Puspita Sari, Senin (22/1).
Diutarakan Diana, saat ini di Kota Depok baru memiliki 105 taman di 21 kelurahan, baik taman tingkat RW maupun taman tingkat kelurahan. DLHK Kota Depok akan memprioritaskan kelurahan yang memang belum memiliki taman. Seperti Kelurahan Bojong Pondok Terong (Boponter) Kecamatan Cipayung, Kelurahan Cipayung Jaya Kecamatan Cipayung, serta Kelurahan Cilodong Kecamatan Cilodong.
"Untuk itu, tahun ini kami akan prioritaskan pengadaan taman di wilayah yang masih minim fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum), seperti di Kecamatan Cipayung dan Kecamatan Cilodong," jelasnya.
Menurut Diana, dengan target 10 taman setiap tahunnya, DLHK Kota Depok optimistis dapat memenuhi RTH di 63 kelurahan. Sehingga pembangunan ruang publik dapat secara optimal terpenuhi sampai dengan tahun 2021. "Mudah-mudahan target pengadaan taman dapat terpenuhi setiap tahunnya sehingga RTH dapat terpenuhi," harapnya.