Jumat 08 Jan 2021 13:32 WIB

Cadangan Devisa Indonesia pada 2020 Meningkat

Per akhir Desember 2020, posisi cadangan devisa Indonesia 135,9 miliar dolar AS.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Nidia Zuraya
Cadangan devisa Indonesia meningkat sepanjang 2020. Pegawai menghitung mata uang dolar AS di jasa penukaran mata uang, Jakarta.
Foto: Republika/ Wihdan
Cadangan devisa Indonesia meningkat sepanjang 2020. Pegawai menghitung mata uang dolar AS di jasa penukaran mata uang, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa Indonesia sepanjang tahun lalu meningkat. Pada akhir Desember 2020, posisi cadangan devisa Indonesia tercatat sebesar 135,9 miliar dolar AS atau sekitar Rp1.902,6 triliun. 

"Posisi tersebut naik dibandingkan dengan posisi pada akhir November 2020 sebesar 133,6 miliar dolar AS," kata Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, melalui keterangan resminya, Jumat (8/1). 

Baca Juga

Erwin menjelaskan, posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 10,2 bulan impor atau 9,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Menurutnya cadangan devisa Indonesia berada di atas standar kecukupan internasional sekitar tiga bulan impor.

Adapun peningkatan posisi cadangan devisa pada Desember 2020 terutama dipengaruhi oleh penarikan pinjaman luar negeri pemerintah dan penerimaan pajak. Ke depan, BI memandang cadangan devisa tetap memadai.

"Hal tersebut didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam mendorong pemulihan ekonomi," kata Erwin.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement