REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Badko HMI Kalimantan Barat (Kalbar) memastikan mantan ketua PB HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) Mulyadi, putra Kalimantan Barat, merupakan penumpang Sriwijaya Air yang hilang kontak. Mulyadi dinyatakan hilang bersama istri dan mertuanya.
"Kita memastikan dan melakukan pencarian informasi valid. Dari data nama yang beredar penumpang yang ada, benar ada Kanda Mulyadi mantan Ketum PB HMI," ujar Ketua Badko HMI Kalbar, Fikri Hakil Nur di Pontianak, Sabtu (9/1).
Ia menjelaskan bahwa pihak PB HMI juga sudah mengecek ke Badko HMI Kalbar. Begitu juga sebaliknya pihaknya sudah berkoordinasi ke Jakarta.
"Kita berharap dan berdoa untuk yang terbaik," kata dia
Pesawat udara Sriwijaya rute Jakarta-Pontianak SJY 182 hilang kontak pukul 14.40 WIB. "Terakhir terjadi kontak pada pukul 14.40 WIB,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Novie Riyanto.
Saat ini di Bandara Internasional Supadio Pontianak, pihak keluarga penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak dengan nomor penerbangan SJY 182 berdatangan untuk mencari informasi. Pihak Bandara, Polisi, TNI dan Basarnas di Bandara Supadio Pontianak telah menyiapkan ruangan untuk keluarga di Aula Gedung Serba Guna samping Polsek Bandara.
Situasi Bandara Internasional Supadio Pontianak saat ini masih berjalan normal dan pihak keluarga di arahkan ke Posko serba guna sehingga aktivitas bandara berjalan sebagaimana mestinya.