Senin 11 Jan 2021 15:42 WIB

Bandung PSBB Proporsional, Waspada Gejala Positif Covid-19 yang Tidak Umum

Bandung PSBB Proporsional, Waspada Gejala Positif Covid-19 yang Tidak Umum.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com

BANDUNG, AYOBANDUNG.COM – Kota Bandung termasuk dalam 20 daerah yang menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional mulai hari ini, Senin (11/1/2021) hingga 25 Januari 2021.

Dalam menjalankan PSBB proporsional, Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Provinsi Jabar Daud Achmad mengatakan, kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan amat penting dalam pengendalian sebaran Covid-19 saat PSBB Proporsional.

"Ketentuan PSBB Proporsional dan AKB wajib diterapkan masyarakat. Masyakat pun harus konsisten menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19. Sebab, masyarakat dan pemerintah adalah garda terdepan mengendalikan COVID-19," ucap Daud.

Di sisi lain, ada gejala Covid-19 yang tidak umum selain demam, sesak napas, batuk kering, dan flu.

Dilansir dari Science Alert, penelitian menunjukkan proporsi yang signifikan dari orang menunjukkan gejala lain terlebih dahulu, seperti diare atau kehilangan bau dan rasa.

Berikut adalah gejala Covid-19 yang tidak umum atau jarang dan kurang dibahas.

1. Diare dan mual

Masalah pencernaan seperti diare dan mual mungkin menjadi gejala yang semakin umum daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Masalah pencernaan semakin sering dikaitkan dengan infeksi Covid-19. Sekitar satu dari 10 pasien Covid-19 mengalami beberapa gejala gastrointestinal, termasuk diare dan mual.

2. Lesu dan bingung

Dalam beberapa kasus, gejala Covid-19 dapat muncul sebagai malaise, disorientasi, atau kelelahan. Ini adalah salah satu gejala atipikal yang paling sering dilaporkan. Gejala ini sering bersamaan dengan tanda-tanda lain yang lebih sering dilaporkan seperti batuk atau demam.

3. Kedinginan dan nyeri otot

Nyeri dan kedinginan bisa menjadi gejala dari banyak penyakit, termasuk flu dan Covid-19. Sekitar 11 persen orang yang diteliti melaporkan kedinginan, dan 14 persen melaporkan nyeri otot, menurut laporan WHO.

4. Sakit kepala dan pusing

Menurut penelitian di The Lancet, sekitar 8 persen pasien Covid-19 melaporkan sakit kepala. Pusing juga telah dilaporkan dalam beberapa kasus. Merasa sering pusing atau serangan pusing yang sangat parah atau tiba-tiba dapat menunjukkan risiko kesehatan yang lebih serius, menurut Klinik Cleveland.

5. Hidung meler

Sebagian kecil pasien Covid-19 mengalami hidung tersumbat atau pilek. Kurang dari 5 persen orang mengalami gejala ini, menurut laporan WHO.

Namun bersin-bersin sama sekali tidak terkait dengan virus corona. Jika Anda memiliki salah satu dari masalah ini, kemungkinan besar penyakit lain, seperti alergi atau pilek.

Sakit tenggorokan kadang-kadang menyertai infeksi virus corona, tetapi sekali lagi, itu lebih sering merupakan tanda flu biasa atau pilek.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement