Selasa 12 Jan 2021 16:37 WIB

Taiwan Laporkan Dua Kasus Baru Covid-19

Dua kasus baru Covid-19 dilaporkan setelah lama tidak ada pasien baru.

Pemerintah Taiwan, Selasa (12/1), melaporkan dua kasus penularan lokal COVID-19 pertamanya setelah tidak lagi ada pasien positif baru sejak 22 Desember 2020 (Foto: ilustrasi)
Foto: AP/Chiang Ying-ying
Pemerintah Taiwan, Selasa (12/1), melaporkan dua kasus penularan lokal COVID-19 pertamanya setelah tidak lagi ada pasien positif baru sejak 22 Desember 2020 (Foto: ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TAIPEI -- Pemerintah Taiwan, Selasa (12/1), melaporkan dua kasus penularan lokal COVID-19 pertamanya setelah tidak lagi ada pasien positif baru sejak 22 Desember 2020. Kasus baru itu ditemukan pada seorang dokter yang merawat pasien positif COVID-19, dan seorang perawat yang dekat dengan dokter tersebut.

Otoritas kesehatan di Taiwan tidak melaporkan adanya penularan lokal sejak 12 April 2020 sampai bulan lalu. Sebagian besar pasien positif ditemukan pada pendatang dari luar negeri.

Baca Juga

Taiwan dianggap mampu mengendalikan penyebaran COVID-19 berkat langkah-langkah pencegahan dini yang efektif dan aturan wajib pakai masker. Otoritas setempat melaporkan total 839 kasus positif, 101 pasien di antaranya masih menjalani perawatan di rumah sakit, dan tujuh lainnya meninggal dunia.

Badan kesehatan setempat saat ini tengah menjaga agar jumlah kasus positif COVID-19 yang datang dari luar negeri tidak terus naik, mengingat kasus domestik pada bulan lalu cukup tinggi. Walaupun demikian, jumlah pasien positif di Taiwan masih lebih rendah dibandingkan dengan wilayah lain.

"Tentu, kami menyesalkan adanya kasus positif di rumah sakit, kebijakan pengawasan kami di rumah sakit sangat ketat, tetapi ada beberapa hal yang terlewat," kata Kepala Badan Kesehatan Taiwan, Chen Shih-chung, dilansir dari reuters, Selasa.

Chen mengatakan, dokter yang tertular COVID-19 itu memang pernah merawat pasien positif. Tetapi teman dekatnya yang bekerja sebagai perawat, tidak pernah kontak dengan pasien positif.

Setidaknya 464 orang di rumah sakit tempat kedua pasien bekerja telah menjalani tes COVID-19 dan hasilnya negatif. Namun, ada 42 orang lainnya yang masih menunggu hasil pemeriksaan. Seluruh tenaga kesehatan di rumah sakit tersebut akan kembali menjalani tes COVID-19 dalam waktu tiga hari ke depan, kata Chen.

Jumlah pasien positif COVID-19 di Taiwan relatif lebih rendah dibandingkan wilayah lain di dunia. Otoritas kesehatan setempat rutin menggelar jumpa pers untuk melaporkan tiap kasus baru.

sumber : Reuters/Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement