REPUBLIKA.CO.ID, BARABAI -- Banjir yang terjadi di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, pada Jumat meluas sehingga mencakup sebagian besar wilayah dan memaksa sebagian warga mengungsi. Jalan-jalan di area perkotaan dan perdesaan di Hulu Sungai Tengah tergenang.
Banjir juga menggenangi kawasan pusat perbelanjaan, membuat pasar-pasar dan pertokoan harus ditutup. Perkantoran, bank, dan sekolah juga semuanya ditutup akibat banjir.
Warga yang rumahnya kebanjiran sebagian mengungsi ke masjid atau tempat lain yang lebih aman. Pewarta Antara yang tinggal di Kecamatan Barabai, daerah pusat pemerintahan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, harus mengungsikan seluruh anggota keluarganya ke masjid karena rumahnya tergenang.
Banjir dengan cepat menggenangi rumah Fathurrahman sehingga dia dan keluarganya tidak sempat membawa bekal untuk mengungsi.
"Hanya baju di badan dan mobil yang bisa kami bawa bersama keluarga," katanya.
Banjir juga menyebabkan listrik padam dan jaringan telekomunikasi terganggu. Kondisi yang demikian membuat warga Hulu Sungai Tengah yang berada di luar daerah tidak bisa menghubungi kerabat dan keluarga mereka yang terdampak banjir.