REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Pengurus Besar Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (PB POSSI) dan komunitas selam turut serta membantu pencarian serpihan puing dan korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu Jakarta.
Salah seorang relawan penyelam dari Komunitas Pecinta Laut Jahja Maramis ketika ditemui di Kapal Polisi Bisma 8001 di perairan Kepulauan Seribu Jakarta, Sabtu, mengatakan dirinya telah ikut membantu pencarian Sriwijaya Air SJ-182 sejak hari keempat pencarian atau Selasa (12/1) hingga hari ini.
Jahja bersama satu orang rekannya dari komunitas yang sama dan dua orang penyelam dari PB POSSI berangkat dari Markas Korpolairud Baharkam Polri Tanjung Priok Jakarta Utara ke KP Bisma 8001 yang berada di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki untuk melakukan pencarian Sriwijaya Air SJ-182. KP Bisma 8001 merupakan kapal yang dijadikan posko bagi tim penyelam gabungan Polri dalam upaya SAR SJ-182.
Jahja bersama relawan penyelam lainnya berangkat pada pagi hari dari Markas Polairud dan kembali pada sore hari. Hal itu dilakukannya sejak hari keempat pencarian dan akan dilanjutkannya hingga pencarian selesai.