Ahad 17 Jan 2021 17:50 WIB

Update Gempa Sulbar, BNPB: 73 Meninggal, 27.850 Mengungsi

Korban gempa Sulbar yang selamat mengungsi di 30 titik di 10 desa.

Rep: Bambang Noroyono, Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Nidia Zuraya
 Anggota Pencarian dan Penyelamat Indonesia (BASARNAS) membawa peralatan mereka saat mereka mencari korban di sebuah bangunan roboh yang rusak akibat gempa berkekuatan 6,2 di Mamuju, Sulawesi Barat, Indonesia, 16 Januari 2021. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat hingga hari ini, Ahad (17/1/2021), jumlah korban meninggal akibat gempa bumi 6,2 SR di Sulawesi Barat (Sulbar) mencapai 73 orang
Foto:

Sedangkan untuk korban yang mengungsi, menurutnya, terkonsentrasi di 30 titik di 10 desa. “Terdapat 27.850 orang mengungsi di 25 titik di Majene. Sedangkan di Mamuju tersebar di lima titik pengungsian,” kata Jati. 

BNPB mencatat kerugian materil dari dampak gempa, paling parah ada di Majene. Tercatat 1.150 unit rumah warga yang rusak berat, dan satu unit rumah sakit. 

Di Mamuju, fasilitas pemerintahan seperti kantor gubernur, dan pelabuhan juga dikatakan mengalami kerusakan, termasuk dua unit rumah sakit. Dikatakan Jati, terkait rumah-rumah warga yang rusak ini, BNPB akan memberikan stimulus perbaikan dengan nominal Rp 25-50 juta.

Sampai saat ini, proses evakuasi, dan perbantuan distribusi logistik masih terus dilakukan. Kepala BNPB Letjen Doni Munardo, pun masih berada di lokasi bencana untuk pemantauan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mamuju, Majene, dan Polewali Mandar, masih terus melakukan penyelamatan korban, bersama TNI-Polri, dan Basarnas. Status tanggap darurat gempa Sulbar, masih berlanjut sampai 28 Januari 2020.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement